Itu bisa terjadi karena mengunyah makanan atau merokok.
Selain itu juga mengunyah permen karet juga sering menyebabkan masuknya udara ke saluran pencernaan yang sehingga menjadikan kentut atau buang gas.
2. Pengaruh proses pencernaan
Hal ini menjadi proses mencerna makanan akan menyebabkan makin banyak sisa makanan yang mencapai usus.
Hasil pencernaan masuk keusus makan akan menguraikannya, dari proses pengrain tersebut akan menghasilkan gas.
Baca Juga: Jadi Garda Terdepan, Besaran Insentif Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Bikin Kaget
Pada umumnya manusia kentut atau membuang gas hingga 10 kali sehari.
Namun apabila kita kentut lebih dari 10 kali sehari atau lebih dari 20 kali sehari hati-hati itu bisa jadi bermacam penyakit.
Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Mantra Sukabumi dalam artikel "Hati-Hati, Sering Kentut Bisa Jadi Menimbulkan Penyakit Serius", keseringan buang gas diyakini pertanda penyakit:
Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis Telkomsel 50 GB, Bisa Buat YouTube Hingga Instagram?