8 Perbedaan Orang dengan Pola Pikir Berkembang dan Tertutup, Nomor 4 Mencengangkan

5 Oktober 2020, 20:49 WIB
Ilustrasi berfikir kritis. /Sketsa Unmul.co

JURNALSUMSEL.COM - Setiap orang selalu dihadapkan dengan persoalan yang membuat pelik dalam hidupnya. Baik yang datang dari dalam maupun luar dirinya.

Hal ini tentu akan menjadi kendala dan tak jarang menyulitkan seseorang dalam menggapai mimpinya.

Mencari solusi menjadi jalan satu-satunya yang harus ditempuh. Dalam hal ini, pola pikir sangat menentukan tercapainya solusi suatu masalah.

Maka jika merasa selalu sulit menyelesaikan suatu masalah, bisa jadi ada pola pikirmu yang perlu diubah.

Menurut Peneliti & Psikolog asal Amerika, Carol Dwek dalam Video YouTube Develop Good Habit dikutip pada 5 Oktober 2020, ada dua tipe pola pikir manusia: fixed (tertutup) dan growth (berkembang).

Baca Juga: Belum Datangkan Pemain Baru, Manchester United Justru Lepas Pemain ke AC Milan

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan, Besaran Insentif Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Bikin Kaget

Dua jenis pola pikir ini membuat seseorang memandang sesuatu bahkan mencari solusi dengan cara yang berbeda.

Pola pikir pertama membuat seseorang selalu sulit dan mentok. Sedangkan yang kedua memungkinkan seseorang melihat celah solusi dari setiap masalah.

Inilah 8 perbedaan selanjutnya antara kedua jenis pola pikir ini menurut Dwek.

1. Kecerdasan

Orang dengan pola pikir berkembang percaya bahwa kemampuan atau kecerdasan seseorang, merupakan bawaan lahir dan bersifat permanen.

Sedangkan orang dengan pola pikir berkembang percaya bahwa siapapun dapat menguasai kemampuan apapun asalkan mau, tekun & pantang menyerah.

Baca Juga: Lagu Dua Kunci Fiersa Besari, Ini Lirik Lengkapnya

Baca Juga: Bukan Hanya 4, Ini Nama Baru yang Bakal Gabung Manchester United

2. Goal/Tujuan

Orang dengan pola pikir tertutup berfokus pada hasil akhir saja, sehingga seringkali tidak peduli pada prosesnya.

Sedangkan orang dengan pola pikir berkembang berfokus pada proses. Ia sadar segala sesuatu itu ada prosesnya.

3. Memandang kesuksesan orang lain

Orang dengan pola pikir tertutup akan membenci dan tidak mau mengakui keberhasilan orang lain. Ia menganggap dirinya telah melakukan hal yang lebih baik dari temannya itu, dan ingin orang lain mengakuinya.

Sedangkan orang dengan growth mindset akan merasa termotivasi jika melihat rekannya berhasil.

Baca Juga: GOKIL! Manchester United Ikat Edinson Cavani Hingga Juni 2022

Baca Juga: Dokter Kecam Tindakan Trump Gila, Sudah Positif Covid-19 Malah Keluar RS Sapa Penggemar

4. Menanggapi kritik

Orang dengan pola pikir tertutup membenci kritik. Ia akan merasa kalah dan terhina. ia tak menyukai orang yang memiliki pemikiran berbeda dengannya.

Sebaliknya, orang dengan pola pikir berkembang terbuka dengan kritik. Ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mengisi kekurangan dari hasil kerjanya.

5. Kegagalan

Orang dengan pola pikir tertutup menganggap kegagalan menentukan batas kemampuan seseorang.

Sedang orang dengan pola pikir berkembang sadar bahwa ada tahap gagal ketika mempelajari kemampuan baru.

Baca Juga: Bingung Soal Omnibus Law? Ini Penjelasan Singkat dan Mudah Dipahami

Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis Telkomsel 50 GB, Bisa Buat YouTube Hingga Instagram?

6. Perubahan

Orang dengan pola pikir tertutup tidak membuka diri pada perubahan. Ia menyukai keadaan stabil dan tidak siap pada perubahan.

Orang dengan pola pikir berkembang membuka diri pada perubahan. Ia menerima perubahan sebagai tantangan yang dapat menambah kemampuan dan pengetahuannya.

7. Usaha

Orang dengan pola pikir berkembang akan tekun berusaha mencapai tujuannya. Ia punya keyakinan pada dirinya dan melihat banyak kesempatan untuk belajar hal baru dalam prosesnya.

Sedangkan orang dengan pola pikir tertutup akan mudah menyerah dan menganggap usaha yang ia lakukan tidak akan membuahkan hasil yang baik.

Baca Juga: UPDATE LENGKAP Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi Senin 5 Oktober 2020

Baca Juga: UPDATE Data Pasien Corona di Sumatera Selatan 5 Oktober 2020, Tambah Banyak yang Sembuh 75 Pasien

8. Kepercayaan diri

Orang dengan pola pikir tertutup selalu butuh pengakuan dari orang lain. Ia merasa sudah memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Dan tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun.

Sedangkan rasa percaya diri orang dengan pola pikir berkembang datang dari dalam dirinya. Kepercayaandirinya tidak ditentukan oleh pengakuan orang diluar dirinya.

Itulah 8 perbedaan sikap antara orang dengan pola pikir berkembang dan tertutup.***(Wina Anggraeni Lestari)

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler