Sifat Wajib Allah, Arti Serta Dalilnya

12 September 2020, 23:28 WIB
Ilutrasi Kuasa Allah SWT. /PIXABAY/ KELLEPICS

JURNALSUMSEL.COM - Sebagai umat islam tentu harus mengetahui sifat-sifat Allah Ta’ala.

Menurut ulama, sifat wajib Allah Ta’ala sebernarnya sangatlah banyak sebab Allah Maha Sempurna.

Namun berdasarkan dalil-dalil (baik dalil naqli atau ‘aqli), sifat yang diketahui secara umum berjumlah 20 sifat.

Baca Juga: Link Live Streaming Mola TV Liga Inggris 2020-2021: Liverpool vs Leeds United

Berikut ini sifat-sifat Allah, Arti dan Dalilnya:

1. Wujud

Sifat Allah Ta’ala yang pertama adalah wujud yang berarti Ada. Maksudnya Allah itu zat yang pasti ada.

Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun. Dan tidak ada Tuhan selain Allah Ta’ala.

Bukti adanya Allah adalah terciptanya alam semesta dan juga makhluk hidup.

Hal ini juga dijelaskan dalam ayat-ayat di Al-Quran:

Baca Juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Catat Tanggalnya

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku“. (QS. Thaha: 14)

2. Qidam

Allah Ta’ala juga memiliki sifat Qidam yang berarti terdahulu. Dialah Sang Pencipta yang menciptakan alam semesta berserta isinya.

Sebagai pencipta tentunya Allah telah ada lebih dahulu dari apapun yang diciptakannya. Tidak ada pendahulu atau permulaan bagi Allah Ta’ala.

Baca Juga: Sinopsis Film He Who Dares, Aksi Menculik Putri Perdana Menteri

Dalam Al-Quran dijelaskan:

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.Al-Hadid: 3)

3. Baqa’

Baqa’ berarti kekal. Maksudnya Allah itu Maha Kekal. Tidak akan punah, binasa ataupun mati. Tiada akhir bagi Allah Ta’ala. Dia akan tetap ada selamanya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 26-27)

Baca Juga: Sinopsis Film The Forger, Kisah Pencurian Lukisan Berharga

“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Qasas: 88)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi

Allah Ta’ala sudah pasti berbeda dari makhluk ciptaanNya. Dialah dzat yang Maha Sempurna dan Maha Besar.

Tidak ada sesuatu pun yang menandingi atau menyerupai keagunganNya. Ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas: 4)

“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.”. (QS. Asy-Syura: 11)

Baca Juga: Sewa Burj Khalifa, Pasangan di Dubai Habiskan Rp1,4 M Hanya untuk Pamer Jenis Kelamin Calon Bayi

5. Qiyamuhu Binafsihi

Allah itu berdiri sendiri. Allah Ta’ala tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun.

Dalam al-Qur’an Allah berfirman:

“Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta.” (QS. Al-Ankabut: 6)

Baca Juga: BLT Gaji Rp600 Ribu Tahap 3 Belum Turun Juga, Laporkan Ke Sini

6. Wahdaniyah

Allah itu maha Esa atau Tunggal. Maksudnya Tidak ada sekutu bagiNya. Dialah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta.

Bukti keesakan Allah terletak dalam kalimat syahadat “Laa ilaha Illallah” yang artinya “ Tiada Tuhan selain Allah” Dijelaskan juga dalam FirmanNya di Al-Quran:

“Katakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa.” (QS. Al-Ikhlas: 1)

7. Qudrat

Baca Juga: Sandra Dianne Meninggal Dunia, Air Mata Jadi Isyarat Kepergian Sang Penyanyi Berbakat

Qudrat berarti Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah Ta’ala. Dijelaskan dalam Al-Quran:

“Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)

8. Iradat

Iradat adalah sifat Allah Ta’ala yang berarti berkehendak. Maksudnya Allah itu maka menentukan segala sesuatu.

Apabila Allah berkehendak maka jadilah hal itu dan tidak seorang pun mampu mencegahNya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumsel Mulai Naik Lagi, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.”(QS. Yasiin: 82)

9. ‘Ilmun

‘ilmun artinya mengetahui. Maksudnya Allah Ta’ala Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Baik yang tampak ataupun disembunyikan.

Dalam Al-Quran dijelasakan:

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaf: 16)

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Tanggal 12 September Gagal Cair, Ini Alasannya

10. Hayat

Allah Ta’ala Maha Hidup. Tidak akan prnah mati, binasa ataupun musnah. Dia kekal selama-lamanya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya.” (QS. Al-Furqon: 58)

11. Sama’

Allah Maha Mendengar. Baik yang diucapkan ataupun yang disembunyikan dalam hati, Allah mengetahui.

Pendengaran Allah Ta’ala meliputi segala sesuatu. Sebagaimana firmanNya dalam Al-Quran:

“Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Maidah: 76)

Baca Juga: Sudah Ada GOL! Nonton Link Live Streaming Mola TV Liga Inggris 2020-2021 Fulham Vs Arsenal

12. Bashar = Melihat

Bashar artinya melihat. Maksudnya Allah itu Maha Melihat segala sesuatu. Pengelihatan Allah tidak terbatas.

Dia mengetahui apa-apa yang terjadi di dunia ini. Walaupun hanya sehelai daun yang jatuh.

“Dan Allah Maha Melihat atas apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hujarat: 18)

Baca Juga: Link Live Streaming Mola TV Liga Inggris 2020-2021: Fulham Vs Arsenal

13. Kalam

Allah itu berfirman. Dia bisa berbicara atau berkata-kata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun.
Terbukti dari ada firmanNya dalam kitab-kitab yang diturunkan lewat para nabi. Salah satu Nabi yang pernah berbicara langsung dengan Allah Ta’ala adalah Nabi Musa ‘alaihissalam.

Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran:

“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya.” (QS. Al-A’raf: 143)

14. Qadiran

Qadiran berarti berkuasa. Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran:

Baca Juga: 5 Link Situs Streaming Nonton Bola Gratis, Liga Lokal dan Luar Negeri

“Hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali sinaran itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)

15. Muridan

Allah Maha Berkendak atas segala sesuatu. Bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara maka tidak ada yang bisa menolak kehendakNya. Dalam Al-Qran dijelaskan:

“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS.Hud: 107)

Baca Juga: Kabar Baik untuk Fans Sriwijaya FC, Kompetisi Liga 2 2020 Bakal Disiarkan Langsung

16. ‘Aliman

Allah Maha mengetahui segala sesuatu, baik yang ditampakkan ataupun disembunyikan. Tidak ada yang bisa menandangi pengetahuan Allah yang Maha Esa.

17. Hayyan

Hayyan berarti hidup. Allah Maha hidup. Tidak mungkin bagi Allah Ta’ala untuk binasa. Dia selalu mengawasi hamba-hambaNya, tidak pernah lengah ataupun tidur.

“Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Furqon: 58)

Baca Juga: 10 Link Situs Streaming Film Gratis Pengganti Indoxxi dan LK21, Bisa Usir Bosan saat PSBB Total

18. Sami’an

Sami’an juga berarti mendengar. Allah itu Maha pendengar. Tidak ada yang terlewatkan bagi Allah dan tidak ada pula yang melampui pendengaranNya.

19. Bashiran

Bashiran juga berarti melihat. Pengelihatan Allah meliputi segala hal, baik yang diterlihat ataupun yang disembunyikan.

Baca Juga: Ada Aroma Politik di Balik Kebijakan Anies Terapkan PSBB Total di Jakarta?

20. Mutakalliman

Sama halnya dengan kalam, mutakalliman juga berarti Allah itu berfirman. Firman Allah terwujud dalam kitab-kitab suci yang diturunkanNya lewat para nabi.

Firman Allah begitu sempurna dan tidak ada yang menandingi.

Demikianlah penjelasan tentang sifat-sifat Allah.***

Editor: Mula Akmal

Tags

Terkini

Terpopuler