Fenomena Pamer Saldo di Kalangan Netizen, SImak Penjelasan Menurut Psikolog Ini

22 Agustus 2021, 10:01 WIB
Viral Seorang Lelaki Pamer Saldo ATM Rp11 triliun di TikTok, Netizen: Mas, Tipe Idamanmu Kayak Gimana? /tangkapan layar TikTok/@owner.studente

JURNALSUMSEL.COM - Pernah atau mungkin masih sering kita nemu konten di Tiktok dengan suara cewek berujar, "Ganteng, review saldonya dong."

Nantinya si pembuat konten bakal nunjukin saldo rekeningnya yang punya nilai fantastis alias dengan nyeletuk, "waduh, gimana bacanya nih bos?"

Fenomena konten pamer saldo kayak gini nampaknya lagi viral abis dan banyak diomongin sama netizen-netizen, bahkan Ditjen Pajak ikut berkomentar di media sosial.

Baca Juga: Penting Diketahui Pecinta Kucing! Ini Makanan Manusia yang Berbahaya Bagi Hewan Kesayangan Kalian

Tapi di balik konten fantastisnya nominal rekening, ternyata terselip alasan dan dampak yang cukup serius loh buat para pembuat konten ataupun yang nontonnya! Biar makin mengerti yuk coba baca artikel ini sampai abis!

Semua berlomba-lomba nunjukin isi saldonya yang punya nilai fantastis. Fenomena kayak gini pernah kita rasain juga loh.

Ingat nggak zaman dimana orang-orang pada heboh upload kepemilikan saham? Tujuannya mungkin serupa.

Pakar media dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nina Widyawati, mengatakan bahwa pada dasarnya manusia itu suka pamer.

Baca Juga: Ketahui 5 Virus Komputer yang Paling Berbahaya di Dunia

"Pada dasarnya manusia itu suka pamer. Hal ini disebabkan oleh indikator kesuksesan seseorang yang diukur dengan kepemilikan harta," kata Nina Widyawati.

Menurut Alfath Megawati, Psikolog Klinis Dewasa dari Tiga Generasi mengatakan bahwa ini termasuk rasa ingin dicintai, diakui, dan diterima oleh sekitar."

Pada dasarnya manusia memang butuh penerimaan dan pengakuan supaya bisa mendapatkan rasa aman dan dihargai.

Namun jika sudah berlebihan justru bisa berbahaya bagi mental. Karena itulah kita perlu bijak dalam mengunggah ataupun melihat suatu postingan salah satunya fenomena pamer saldo ini.

Baca Juga: Heboh di Dunia Otomotif, Hyundai Korea Selatan Dahulukan Indonesia Menikmati Mobil Hyundai Staria

Bisa juga hal ini dipicu dari kegelisahan atau kekhawatiran (insecurity) yang tinggi pada diri si pembuat konten.

"Bisa dikatakan bahwa mereka frustasi untuk dapat merasa dicintai sebagai diri mereka sendiri, apa adanya, dan tanpa syarat," ujar Alfath Megawati, seorang Psikolog Klinis Dewasa.

Dampak dari fenomena pamer saldo ini bagi si pembuat konten yaitu bisa mengundang pencuri, dapat teman yang tidak tulus atau ada maksudnya dalam berteman, juga dapat kehilangan jati diri.

Bagi yang menonton konten pamer saldo ini, menurut Psikolog dari Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto, bisa bermacam-macam reaksinya, ada yang menerima dengan reaksi biasa, ada yang merasa terbebani, ada yang merasa iri, atau bahkan tertekan.

Bagaimana pendapatmu soal konten pamer saldo yang satu ini?***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler