5 Hal ini yang Membuat Penuaan Dini Datang Lebih Cepat, Yuk Kenali!

30 Januari 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi penuaan dini /Pixabay/Gerd Altmann

JURNALSUMSEL.COM- Usia yang bertambah menjadi tantangan untuk setiap orang dalam merawat wajahnya.

Tak sedikit dari mereka menghabiskan biaya yang banyak, bahkan hingga berjuta-juta.

Beragam skin care telah digunakan, namun dari segi makanan justru tak dijaga dan kurang teratur.

Tanpa Kita sadari, terkadang ada beberapa makanan yang Kita konsumsi mampu membuat penuaan dini itu datang meski di usia yang terbilang muda.

Yuk kita bahas bersama, makanan apa saja sih yang membuat seseorang terlihat lebih tua? .

Berikut hal apa saja yang telah Jurnal Sumsel rangkum sebagai pemicu penuaan dini. Let’s check it out!.

Baca Juga: Manusia Digital Pertama hingga Kembaran Bumi, Ini 5 Pencapaian Sains Terhebat di Tahun 2020

Baca Juga: Mekanisme Pemungutan Pajak Penjualan Pulsa hingga Token Listrik

1. Sering mengonsumsi minuman sembarangan

Supaya kulit tetap lembab dan tidak keriput, tubuh perlu banyak mengonsumsi air loh guys.

Namun, tidak semua air yang dikonsumsi baik bagi tubuh, terutama kulit. Minuman yang tidak baik bagi kulit antara lain alkohol dan soda.

Zat yang terkandung dalam minuman alkohol menyebabkan kulit dehidrasi dan mengurangi kadar vitamin A dalam tubuh sehingga kulit tampak kering dan kusam.

Tak jauh beda dari alkohol, soda sama buruknya bagi kulit bahkan otak seperti halnya bagi organ-organ tubuh yang lain.

2. Sering marah-marah

Kemarahan, stres, dan menyimpan dendam tidak hanya mengacaukan pencernaan, tetapi juga menyebabkan penuaan dini.

Memiliki sikap yang kaku, tidak bisa santai, dan tidak kenal kompromi dapat 'memperkeras' tubuh.

Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka April Nanti, Siapkan Dokumen yang Harus Diunggah Berikut Ini

Sering marah-marah sebenarnya paling dekat dengan risiko penyakit jantung koroner, sementara depresi terkait dengan penuaan sel. Tak dimungkiri bahwa stres atau kemarahan tak sepenuhnya bisa dihindari.

Tetapi ketimbang marah dan menyimpan dendam sebaiknya temukan cara-cara positif.

Untuk melepaskan emosi berlebih seperti dengan olahraga, meditasi, dan aktif dalam keterlibatan sosial.

Selain itu, jiwa yang penuh emosi dapat memengaruhi kondisi fisik.

Tubuh menahan stres dan trauma dengan rahang yang menjadi kaku, alis berkerut, dan bahu yang merosot. Postur seperti itu dapat memperburuk kondisi fisik.

3. Tidak merawat kulit dengan baik.

Penuaan berkorelasi dengan tampilan fisik salah satunya kulit. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan melakukan perawatan.

Baca Juga: INGAT! Pajak Penjualan Pulsa hingga Token Listrik Dimulai 1 Februari 2021

Sebelum tidur atau pada malam hari selepas beraktivitas bersihkan wajah dari kotoran, debu, dan sisa riasan, kemudian aplikasikan pelembap atau moisturizer supaya kulit tidak kering. Kulit yang lembap dapat mendorong regenerasi kulit.

Di siang hari, jangan pernah tinggalkan tabir surya, baik pada wajah maupun tubuh. Sinar matahari merupakan penyebab utama kerusakan kulit seperti keriput, flek, bahkan berujung pada kanker kulit.

90 persen penuaan disebabkan oleh matahari. Jadi memakai tabir surya setiap hari merupakan kebiasaan terbaik yang bisa dilakukan untuk membuat awet muda.

Meski cuaca mendung maupun bukan musim kemarau, tetap gunakan sunscreen. Sebab sinar UVA--sinar yang paling merusak--dapat menembus awan dan kaca yang menyebabkan penuaan dini dan mungkin kanker kulit.

4. Terjebak macet setiap hari

Lokasi kantor yang jauh dari rumah, belum lagi disertai macet merupakan kenyataan yang menyebalkan.

Baca Juga: Kembali Memanas, China Peringatkan Taiwan ‘Kemerdekaan Berarti Perang’

Ternyata, menghabiskan berjam-jam setiap hari di dalam kendaraan dan terjebak macet sama buruknya bagi kesehatan sekaligus kewarasan Kamu.

Perjalanan yang panjang dan macet meningkatkan level kortisol dan adrenalin yang bisa berujung pada meningkatnya risiko serangan jantung.

Jadi, ada ancaman fisik langsung. Kecuali jika Anda benar-benar menyukai pekerjaan itu, tapi coba pertimbangkan kembali untuk menemukan kantor yang lebih dekat dengan rumah atau memilih tempat tinggal yang jaraknya berdekatan dengan kantor.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa perjalanan dari rumah ke kantor yang lebih dari 16 kilometer dan harus ditempuh setiap hari memberi efek merugikan bagi kesehatan, seperti ketidakbahagiaan hingga tekanan darah tinggi.

Namun sebagian besar efek yang nyata dari perjalanan panjang itu tak hanya fisik seperti otot tegang, melainkan mental--stres, kemarahan, kebosanan, dan kelesuan.

5. Posisi tidur yang salah

Jangan menyepelekan posisi tidur karena dapat memunculkan keriput. Selama tidur kulit akan melakukan regenerasi.

Baca Juga: Fenomena Bulan Purnama Tepat Di Atas Ka’bah Terjadi Hari Ini, Berikut Penjelasannya

Tengkurap dan menempelkan wajah pada bantal saat tidur dapat memicu lipatan di wajah.

Telentang adalah posisi teraman bagi regenerasi kulit wajah. Tapi jika lebih sering dan nyaman tidur dengan posisi miring, gantilah sarung bantal dari bahan satin yang lembut di kulit wajah.

6. Makan junk food

Banyak artikel kesehatan yang mengamini bahwa junk food tidak baik untuk kesehatan. Junk food atau makanan cepat saji bergizi rendah dan tinggi MSG (monosodium glutamat).

Zat penambah citarasa yang bersifat adiktif tersebut memiliki efek toksik dalam tubuh.

Selain itu, lemak trans juga ditemukan di makanan cepat saji, makanan yang digoreng, kalengan.

Lemak trans tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, tetapi juga memperkeras arteri atau menyempitkan pembuluh darah yang bisa melemahkan aliran darah ke kulit dan menyebabkan penuaan dini dan kerutan.

Baca Juga: KABAR DUKA! Kang Pipit Pemain Sinetron ‘Preman Pensiun’ Meninggal Dunia

7. Terlalu lama duduk dan membungkuk

Jika Kamu menghabiskan sebagian besar hari Kamu dengan duduk, Kamu tidak sendirian. Sebagian besar dari kita duduk ketika perjalanan menuju kantor, duduk ketika bekerja.

Semua aktivitas yang melibatkan kebanyakan duduk ini membuat kita semakin tua, lho.

Sebuah penelitian American Journal of Epidemiology menemukan bahwa terlalu banyak duduk membuat sel-sel tubuh menua.

Para peneliti menemukan bahwa duduk terlalu banyak dan tidak aktif menyebabkan pemendekan sel.

Artinya, orang yang tidak banyak bergerak selama setidaknya 10 jam sehari secara biologis sel-sel tubuhnya lebih tua.

Untuk mencegah hal ini, lakukan olahraga dan perbanyak aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau memilih naik-turun tangga ketimbang lift, misalnya.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama China Romantis yang Akan Tayang pada 2021 : My Girlfriend is An Alien 2 Salah Satunya!

Hal tersebut akan diperparah dengan posisi tubuh yang buruk seperti membungkuk. Membungkuk dapat menarik otot dan tendon yang menyebabkan otot-otot tegang dan nyeri.

Membungkuk kronis bahkan dapat menyebabkan sakit punggung kronis.

Selain itu perhatikan posisi leher menunduk ketika melihat handphone. Postur leher dan kepala yang menunduk itu memberi tekanan pada bagian depan tulang belakang.

Kebiasaan ini dapat melemahkan struktur tulang belakang, menyebabkan radang sendi penyakit yang umum dialami orang tua.

8. Menggunakan sedotan

Sedotan plastik tidak hanya buruk bagi lingkungan tapi juga menyebabkan Kamu terlihat lebih tua.

Menyedot minuman dengan sedotan sama halnya dengan menyipitkan mata dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut.

Hal itu dikarenakan melibatkan kontraksi otot di sekitar bibir. Jika ini dilakukan berulang kali, otot akan menjadi lebih kuat dan kerutan akan menjadi lebih dalam dan lebih jelas.

Baca Juga: Bill Gates Berikan Peringatan Dunia Untuk Siap Hadapi Pandemi Berikutnya

Singkirkan sedotan dan minum langsung dari gelas. Meski minum dari sedotan tampaknya menghindarkan cairan gelap menodai gigi, namun mengerucutkan bibir karena menyesap sedotan justru menyebabkan garis bibir yang mengelilingi mulut.

9. Terlalu sering memasang headphone

Jika terlalu sering memasang headphone dengan volume keras, lama-kelamaan akan merusak telinga.

Berdasarkan National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) paparan suara yang panjang atau berulang di atas 85 desibel dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

85 desibel setara dengan deru lalu lintas kota yang padat dan bising, atau pemutar MP3 dengan volume maksimum mencapai 105 desibel.

Masalah gangguan pendengaran biasanya terjadi secara bertahap dan Kamu mungkin tidak menyadarinya sampai itu semua terlambat.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama China Romantis yang Akan Tayang pada 2021 : My Girlfriend is An Alien 2 Salah Satunya!

NIDCD menyarankan untuk menghindari kebisingan yang terlalu keras, terlalu dekat, atau terlalu lama, serta jangan biarkan telinga sampai berdengung ketika baru melepas headphone. Itu menunjukkan volume musik yang disetel terlalu keras.

10. Merokok

Selain faktor sinar UV matahari, merokok adalah salah satu penyebab keriput terbesar. Menyedot rokok di mulut tidak hanya menyebabkan garis-garis halus, tetapi racun dari rokok itu sendiri dapat membuat kulit menua.

Tembakau mengandung lebih dari 3.800 komponen kimia yang dapat merusak jaringan kulit, menjadikan perokok lebih tua dari dalam maupun luar.

Merokok dapat mengurangi elastisitas kulit, menyebabkan garis-garis halus pada wajah, bahkan dapat membuat rambut beruban.

Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kulit, terlebih merokok dikaitkan dengan kanker paru-paru dan penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, hentikan rokok sekarang juga.

Baca Juga: Sinopsis Film Old Boy Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB

11. Melewatkan 'sexy time'

Kurangnya berhubungan intim bagi pasangan suami-istri berarti kehilangan banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur.

Seks terbukti menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi sakit kepala, meningkatkan kontrol kandung kemih pada wanita serta mengurangi kemungkinan kanker prostat pada pria.

Inilah alasannya bagi yang sudah menikah untuk terus rutin berhubungan karena bisa memperlambat penuaan.

Berhenti berhubungan seks cenderung meningkatkan stres, depresi, dan memperlemah imun. Semua faktor itu tentu akan membuat fisik tampak lebih tua.

 

12. Sulit membatasi minum kopi

Mengkonsumsi terlalu banyak kafein di sore hari, seperti setelah jam 3 sore, dapat mengganggu waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Otomatis kamu akan memotong waktu peremajaan tubuh, yang penting untuk retensi memori dan suasana hati stabil.

Baca Juga: Aldi Taher Tuding Deddy Corbuzier Pansos Sama Dinar Candy, Ini Tanggapan Deddy

13. Sering makan gorengan.

Onion ring, french fries, dan fried chicken tidaklah baik untuk usus.

Makanan ini akan menyebabkan kerusakan pada organ dalam Kita.

Saat dikonsumsi, mereka melepaskan radikal bebas dalam tubuh, otomatis bisa menyebabkan penyakit jantung hingga keriput.

14. Konsumsi daging olahan

Nitrat dan pengawet yang digunakan dalam daging olahan diketahui bersifat pro-inflamasi karena menghasilkan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas menyebabkan oksidasi sel dan DNA.

Mereka dapat menyebabkan kerusakan tubuh pemicu kanker atau kondisi kesehatan lainnya.

Baca Juga: Aldi Taher Tuding Deddy Corbuzier Pansos Sama Dinar Candy, Ini Tanggapan Deddy

15. Terlalu sering terpapar matahari

Keluar rumah dan menikmati sinar matahari memang bagus untuk meningkatkan suasana hati dan menyerap vitamin D, tetapi terlalu banyak paparan sinar matahari adalah berita buruk untuk penuaan.

Terlalu banyak sinar matahari tidak hanya membuat terlihat lebih tua, tetapi juga dapat menyebabkan berkembangnya kanker kulit.

Nah, itulah sedikit informasi terkait hal apa saja yang harus kita hindari atau kurangi untuk mencegah penuaan dini. Semoga bermanfaat ya guys!***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler