JURNALSUMSEL.COM- Setiap orang pastinya ingin memiliki tubuh yang ideal dan bagus.
Untuk mendapatkan tubuh yang ideal tersebut banyak orang bekerja keras untuk mendapatkannya meskipun terkadang upaya mereka gagal.
Bisa jadi itu, yang dihadapi sahabat kita. Maka dari itu, jangan pernah membuatnya menjadi minder dengan kondisi tubuhnya yang gemuk.
Terkadang banyak teman yang sebetulnya bermaksud baik tetapi membuat malah membuat sahabatnya tersinggung dengan kata-kata yang diucapkan.
Oleh sebab itu, penting untuk memikirkan bagaimana orang lain menafsirkan kata-kata kamu dan bagaimana hal-hal yang kamu katakan dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri sahabat terdekat kamu.
Berikut Jurnal Sumsel sudah merangkum dari Pop Sugar, lima frasa yang harus kamu hindari jika kamu tidak ingin menghancurkan harga diri seorang teman dan membangun persahabatan yang positif.
Baca Juga: UPDATE! Terkonfirmasi Hampir 1 Juta Orang Indonesia Terinfeksi Covid-19 Per Minggu 24 Januari 2021
1. "Saya merasa gemuk."
Lemak bukanlah perasaan, ini adalah kata sifat. Ini menggambarkan suatu objek, dan itu bukan kata negatif, meskipun industri fashion ingin kamu memikirkannya.
Ketika kamu lebih kurus dari seseorang dan kamu menoleh kepada temamu dengan menyeringai dan berkata, "Ya Tuhan, saya merasa sangat gemuk," yang teman kamu dengar hanyalah, "Ya Tuhan, saya merasa jelek ... seperti kamu."
Sebaliknya, coba gambarkan bagaimana perasaan kamu sebenarnya. Frasa seperti, "Saya merasa lesu," atau "Saya merasa kenyang", kemungkinan besar adalah yang kamu maksudkan, jadi katakanlah.
2. "Saya perlu menurunkan berat badan."
Sepertinya ini lebih merupakan keinginan daripada kebutuhan kamu. Ketika kamu berpaling kepada teman-teman kamu dengan tubuh besar dan menyatakan bahwa kamu harus menurunkan berat badan.
Temamu akan berpikir bahwa kamu melihat dirinya sebagai orang yang mengerikan dan salah. Jika kamu, sebagai orang yang lebih kurus, "perlu" menurunkan berat badan, itu berarti ketakutan terbesar kamu pada akhirnya akan terlihat seperti temammu, jika kamu tidak melakukannya secepat mungkin.
Alih-alih, cobalah mengatakan, "Saya ingin mencoba berolahraga lebih sering," atau "Saya ingin menghentikan beberapa hal dari diet saya karena itu tidak membuat saya merasa baik." Fokus pada kesehatan, bukan citra. Itu seharusnya menjadi tempat otak Anda berada.
Baca Juga: Cara dan Waktu yang Tepat Menyiram Tanaman Hias agar Tumbuh dan Berkembang dengan Baik
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Perdana Menteri Inggris Bahas Perubahan Iklim Covid-19 dengan Joe Biden
3. "Saya berharap saya bisa makan itu."
Jika kamu keluar untuk makan bersama seorang teman dan dia memesan, katakanlah, burger keju dan kentang goreng, sementara kamu memesan opsi sayuran yang lebih banyak, tidak perlu mengomentari perbedaannya.
Ketika kamu berkata, "Seandainya saya bisa makan itu," temanm mendengar, "Seandainya saya tidak peduli dengan kesehatan saya, saya bisa membuat pilihan yang gemuk dan bermutu rendah seperti Anda!" (Jelas, ada pengecualian untuk alergi atau intoleransi makanan).
Apa pun baik dalam jumlah sedang dan, kemungkinan besar, teman gemuk kamu makan dengan sehat sepanjang waktu dan memiliki kebiasaan olahraga yang serupa dengan kamu.
4. "Apakah saya terlihat gemuk dalam hal ini?"
Jadi bagaimana jika kamu melakukannya? Apakah itu benar-benar akhir dunia? Akankah matahari meledak? Tidak.
Saat kamu mengucapkan kalimat ini, temamu mendengar, "Apakah saya mirip dengan kamu? Saya harap saya tidak," dan saya tidak terlalu peduli untuk memberi kamu masukan atas pertanyaan yang sekarang membuat saya merasa tidak enak dengan diri saya sendiri.
Baca Juga: Sebelum Divaksinasi Covid-19, Wajib Tahu 17 Kondisi Orang Yang Tidak Boleh Suntik Vaksin
Baca Juga: Trump Dorong Departemen Kehakiman Meminta Mahkamah Agung Batalkan Kemenangan Biden
5. "Apakah menurutmu dia hamil? Dia terlihat lebih besar."
Saya merasa selebritas dapat berbicara selama berhari-hari tentang kerusakan spekulasi kehamilan ketika, pada kenyataannya, seseorang telah bertambah sedikit berat badannya atau terlihat membengkak, tetapi saya juga akan membicarakannya.
Lebih besar tidak sama dengan hamil. Bahkan jika kamu mengenal seseorang yang memiliki perut papan cuci sejak hari kamu bertemu dan tiba-tiba sekarang memiliki pegangan cinta, itu tidak berarti orang itu hamil.
Mereka mungkin saja menambah berat badan, dan itu bagus dan juga bukan urusan kamu. Selain itu, penambahan berat badan dapat disebabkan oleh banyak hal lainnya, jadi berhentilah segera hamil.
Masalah tiroid, obat-obatan, depresi, dan kecacatan tertentu dapat menyebabkan penambahan berat badan, jadi simpan pikiran kamu untuk diri sendiri dan bicarakan hal lain selain tentang perut temanmu.***