Network
JURNALSUMSEL.COM – Sejak awal Pilpres AS dilaksanakan, Donald Trump memang menyatakan bahwa ia tidak akan menerima kekalahannya pada pilpres kali ini.
Presiden Amerika Serikat itu saat ini kalah unggul dibanding lawannya, Joe Biden dengan perolehan suara untuk Donald Trump sebanyak 214 dan Joe Biden sebanyak 264.
Melihat hasil sementara ini, Trump pun mendesak petinggi Partai Republik di Gedung Putih untuk terus mencari dukungan agar Trump mendapat perolehan suara elektoral.
Dilansir dari RRI, unggulnya Joe Biden yang mendapat perolehan suara jauh di atas Trump membuat pihak Donald Trump mengambil strategi untuk menempuh jalur hukum pada hari ini, Kamis (5/11/2020). Pasalnya, Trump tidak terima dengan hasil ini dan meminta perhitungan ulang.
Baca Juga: Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021: Simak Tips dan Trik Dalam Memilih Formasi Agar Lolos Tes
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup. Berikut Langkah Selanjutnya Jika Lulus
Bahkan, tim kampanye Trump juga mengajukan gugatan di Michigan untuk segera menghentikan penghitungan suara.
Permintaan Trump untuk melakukan penghitungan ulang ini disampaikan oleh Manajer kampanye Donald Trump, Bill Stepien yang mengatakan bahwa pihaknya akan meminta secara resmi penghitungan ulang suara di Wisconsin.
Pihak Trump menyebut adanya pelanggaran hukum yang terjadi di beberapa negara bagian dikarenakan tidak memberikan akses peninjauan secara layak, bahkan Trump juga menyebut ada surat suara yang dibuang.
