Namun, lonjakan tak terduga akibat Covid-19 di wilayah Seoul pada pertengahan Agustus lalu memaksa mereka untuk menghentikan rencana tersebut dan hanya menayangkannya secara online.
BTS dikenal dengan musik dan penampilannya yang luar biasa. Tak mengherankan jika konser online tersebut juga akan memukau penonton.
Baca Juga: 9 Ruas Jalan yang Ditutup Sekitar Istana Merdeka Jakarta Karena Demo Hari Ini 16 Oktober 2020
Menurut BigHit Entertainment, ada satu alasan khusus mengapa konser Online Edition atau yang disingkat menjadi “ONE:E” ini dapat melebihi ekspetasi dan mungkin menetapkan standar baru bagi industri musik.
Mereka ingin menunjukkan bagaimana konser online dapat menghibur penonton dengan cara yang berbeda dari konser offline biasanya.
Sejak awal tahun ini, beberapa grup K-pop telah mengadakan konser online untuk menggantikan hilangnya kesempatan mereka untuk tampil di panggung akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Meriahkan Billboard Music Awards 2020, BTS Bawa Pulang Top Social Artist 4 Kali Berturut-turut!
Berbagai teknologi digital seperti augmented reality (AR) dan extended reality (XR), digunakan untuk membuat panggung terlihat lebih besar dan mewah, dengan lebih banyak warna dan atraksi daripada konser offline.
Sementara itu, konser "BTS Map of the Soul ON: E" ini juga masih menggunakan teknologi digital pada umumnya.
Seperti pada saat penampilan penutup "We are Bulletproof: the Eternal" yang mana wajah para penggemar mereka berada dalam kubus yang melayang di udara dan memenuhi arena konser.