Kontroversi Presiden AS Donald Trump di Masa Pandemi Covid-19, Sebelum Dinyatakan Positif

- 2 Oktober 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi Presiden AS Donald Trump yang positif Covid-19.
Ilustrasi Presiden AS Donald Trump yang positif Covid-19. /Barbus/pixabay

Sejumlah negara mengecam dan menilai Amerika Serikat (AS) egois karena menghentikan pendanaan WHO.

Baca Juga: KABAR BAIK!! Guru Honorer dan Guru Agama Kebagian Jatah Bantuan Subsidi Gaji

4. Ingin Cabut Lockdown Ditengah Pelonjakan Kasus

Pada 12 April 2020 lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengumumkan bahwa ia berencana untuk mengakhiri langkah 'social distancing'.

Tujuannya, kata Trump, untuk menghindari keterpurukan ekonomi yang berkepanjangan.

Trump sangat vokal dalam menyuarakan pendapatnya mengenai keharusan untuk mengakhiri perintah untuk tetap tinggal di rumah, yang diberlakukan pada hampir satu per tiga warga Amerika Serikat demi memperlambat penyebaran wabah ini.

Baca Juga: KABAR BAIK!! Guru Honorer dan Guru Agama Kebagian Jatah Bantuan Subsidi Gaji

Akan tetapi, Trump mendorong agar langkah ini segera dihentikan pada 12 April dan menentang anjuran dari sejumlah ahli kesehatan untuk tetap melanjutkan lockdown sampai wabah virus corona mereda.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat)

Halaman:

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah