16 Warga Palestina Tewas Usai Israel Kembali Melancarkan Serangan Udara di Jenin dan Wilayah Tepi Barat

- 8 Januari 2024, 22:32 WIB
Israel telah menjatuhkan lebih dari 45.000 bom di Gaza dengan berat lebih dari 65.000 ton selama perang Israel vs Hamas yang berlangsung sejak Oktober 2023 lalu
Israel telah menjatuhkan lebih dari 45.000 bom di Gaza dengan berat lebih dari 65.000 ton selama perang Israel vs Hamas yang berlangsung sejak Oktober 2023 lalu /Istimewa

 

JURNALSUMSEL.COM - Serangan tentara Israel di Gaza belum juga reda. Terbaru, para tentara Israel kembali menyerang wilayah Tepi Barat yang menewaskan sembilan warga Palestina dan dua warga Israel.

Tak hanya wilayah Tepi Barat, tentara Israel juga melancarkan serangan di kota Jenin yang mengakibatkan tujuh warga Palestina tewas di tempat.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, serangan udara pada Minggu 7 Januari 2024 itu menargetkan pertemuan warga. Empat bersaudara termasuk di antara korban yang tewas.

Baca Juga: Ampuh dan Aman Atasi Masalah Kulit Berminyak, 6 Bahan Alami Ini Bisa Kamu Coba

Polisi Israel mengatakan, seorang petugas tewas ketika kendaraannya terkena alat peledak selama penggerebekan di Jenin. Selain itu, tiga petugas lainnya terluka.

Dalam insiden terpisah, pasukan Israel membunuh seorang gadis Palestina di sebuah mobil di pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki. Pembunuhan itu terjadi ketika mereka menembaki mobil lain yang dicurigai melakukan serangan serudukan.

Ruqaya Ahmed Odeh Jahaleen yang berusia empat tahun tewas ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan Beit Iksa di barat laut Yerusalem.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Serangan Terbaru di Gaza Buat Belasan Warga Palestina dan 2 Warga Israel Kehilangan Nyawa".

Pasukan Israel penjajah mengatakan, seorang sopir van membelok ke arah petugas di sebuah pos pemeriksaan antara Yerusalem dan Ramallah. Hal itu mendorong mereka untuk melepaskan tembakan.

"Akibat penembakan terhadap teroris, seorang gadis yang berada di kendaraan lain di pos pemeriksaan terluka," ucap pasukan Israel penjajah.

Akan tetapi, belum ada informasi mengenai adanya korban lain dalam insiden tersebut. Sebelumnya, seorang pria Palestina tewas oleh tembakan tentara Israel penjajah di desa Abwein utara Ramallah. Namun, tidak ada komentar langsung dari militer Israel.

Baca Juga: Cara Budidaya Tanaman Hias Janda Bolong dengan Menggunakan Media Tanam Air

Di tempat lain di daerah Ramallah, seorang warga sipil Israel penjajah ditembak mati. Tentara Israel penjajah mengatakan, pihaknya tengah mencari penyerangnya.

"Pria Israel itu tewas berdekatan dengan persimpangan polisi Inggris di utara Ramallah," ujarnya. Kekerasan di Tepi Barat telah melonjak ke tingkat yang tak terhitung dalam hampir dua dekade sejak 7 Oktober 2023, ketika Israel penjajah melancarkan serangan ke Gaza.

Pasukan Israel penjajah melakukan serangan rutin di Tepi Barat termasuk Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan, sering memicu baku tembak antara kelompok-kelompok bersenjata Palestina dan pasukan Israel.

Sementara itu, media Palestina, Wafa melaporkan adanya pengerahan besar-besaran pasukan Israel penjajah di Jenin. Tentara Israel penjajah menyerbu Jenin sekira pukul 1.00 dan pergi sekira pukul 5.00 waktu setempat.

"Kami tahu bahwa setidaknya ada satu IED (alat peledak improvisasi) yang meledak dan menghancurkan kendaraan tentara Israel," kata Laura Khan dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.

Dia menambahkan bahwa ada perlawanan sengit dari para pejuang di kamp. Seorang petugas polisi perbatasan tewas dan setidaknya tiga tentara Israel lainnya terluka ketika kendaraan mereka terkena ledakan IED. Sebuah helikopter membantu menyelamatkan mereka dengan menutupi api.

"Sebuah pesawat menembaki pasukan yang melemparkan bahan peledak dan membahayakan pasukan kami," tutur Laura Khan. "Ini hanya bagian dari penggerebekan malam yang kita saksikan di Tepi Barat yang diduduki," ucapnya menambahkan.

Brigade Jenin, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina, mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan Israel.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x