Melalui Selebaran, Tentara Israel dikabarkan Akan Melancarkan Serangan Lagi di Gaza

- 16 November 2023, 18:37 WIB
Tentara Zionis Israel merangsak masuk ke Rumah Sakit Al Shifa. Gaza, Palestina, pada Rabu 15 November 2023
Tentara Zionis Israel merangsak masuk ke Rumah Sakit Al Shifa. Gaza, Palestina, pada Rabu 15 November 2023 /Foto: Reuters/X/

JURNALSUMSEL.COM - Serangan tentara Israel masih memenuhi sudut-sudut kota di Gaza. Beberapa fasilitas umum termasuk rumah sakit bahkan dibombardir habis-habisan, yang juga menambah daftar korban jiwa yang kebanyakan dari warga sipil berjatuhan.

Tak sampai di situ, Angkatan Udara Israel pada Kamis dini hari dikabarkan menjatuhkan selebaran di Khan Younis bagian timur di Jalur Gaza yang memberi tahu warga setempat untuk mengungsi karena militer akan melakukan operasi militer di sana.

Selebaran serupa telah dijatuhkan sekitar dua pekan sebelumnya, tetapi kali ini disusul dengan bombardemen besar-besaran yang dilakukan tank Israel di daerah-daerah permukiman di bagian timur.

Baca Juga: Usai Superbrands Awards, Federal Oil™ Kembali Meraih Penghargaan 'Top Brand Award 2023'

Khan Younis terletak di wilayah selatan Jalur Gaza. Puluhan ribu orang yang mengungsi dari wilayah utara telah mencari perlindungan di sekolah-sekolah dan tenda-tenda, sehingga daerah itu penuh sesak oleh pengungsi di tengah kekurangan makanan dan air.

“Demi keselamatan Anda, Anda perlu mengungsi dari tempat tinggal Anda segera dan menuju tempat-tempat perlindungan yang diketahui,” kata selebaran tersebut, yang menyebut kawasan permukiman Khuzaa, Abassan, Bani Suhaila dan Al Qarara.

“Siapa pun yang berada di dekat teroris atau fasilitas mereka membahayakan diri sendiri, dan setiap rumah yang digunakan oleh teroris akan menjadi sasaran,” kata selebaran itu.

Dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza kehilangan tempat tinggal akibat perang dan setiap ruang di Khan Younis dan kota-kota selatan lainnya sudah penuh sesak.

Kepala badan HAM PBB mengatakan pada Kamis bahwa wabah penyakit menular dan kelaparan tampaknya tidak dapat dihindari mengingat kondisi di sana memprihatinkan dan penuh sesak oleh pengungsi.

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x