Baca Juga: Ovi Terganjal PKPU, Putra Wagub Sumsel Tetap Jadi Lawan Ilyas Panji Alam di Pilkada Ogan Ilir
Mayoritas warga Timor Leste memilih memisahkan diri bukan otonomi khusus seperti yang ditawarkan Indonesia.
Timor Leste dalam sejarahnya masuk sebagai provinsi ke 27 Indonesia sejak tahun 1975.
Timor Leste bergabung dengan Indonesia zaman Presiden Soeharto dan kemudian menjadi provinsi ke-27 bernama Timor Timur.
Wilayah itu sebelumnya menjadi jajahan Portugis sejak lama zaman perdagangan rempah-rempah abad 17. Oleh karena itu kemudian disebut Timor Portugis.
Baca Juga: Pelatih Sriwijaya FC Masih Menantikan Kejutan dari Manajemen
Baca Juga: Janji Manajemen Sriwijaya FC Tak Terpenuhi
Setelah itu pemerintah Belanda dan Jepang juga mengincar berebut untuk menguasai wilayah Timor Leste.
Setelah Perang Dunia II usai, Portugis kembali menguasai Timor Lester hingga pada 1975.
Pada 28 November 1975, Timor Leste mendeklarasikan kemerdekaan dari Portugis.