Baca Juga: Dinilai Nodai Warisan Leluhur, Budayawan Minta Karpet Bermotif Mega Mendung diganti
Meski demikian, beberapa negara antara lain Filipina telah menyatakan berminat dengan vaksin Rusia itu.
Para pejabat medis di negara itu melakukan pembicaraan dengan pejabat medis Rusia yang bertanggung jawab atas penemuan vaksin yang dikembangkan Gamaleya Institute itu.***(Lucky M Lukman/Galamedia)