Network
JURNALSUMSEL.COM - Pendiri Microsoft, Bill Gates mengklaim pandemi Covid-19 akan berakhir di seluruh dunia pada akhir tahun 2022.
Pria terkaya di Dunia ini juga optimis bahwa vaksin untuk virus corona akan segera dikembangkan.
Dia mengatakan Covid-19 berakibat kerugian ekonomi triliunan dolar dan banyak hutang, tetapi jalur inovasi untuk meningkatkan diagnostik.
Baca Juga: Password Tersimpan di Google Chrome, Begini Cara Hapusnya
"Pada terapi baru, vaksin sebenarnya cukup mengesankan. Dan itu membuat saya merasa, untuk dunia yang kaya, kita seharusnya dapat mengakhiri hal ini (Covid-19) pada akhir 2021, dan untuk dunia pada umumnya pada akhir 2022," katanya dalam sebuah wawancara, seperti dikutip JurnalSumsel.com dari Pikiran-rakyat.com.
Pada Maret 2020 lalu, Gates mengundurkan diri dari Microsoft untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Yayasan Bill dan Melinda Gates.
Mundurnya Gates dari dewan perusahaan, tampaknya karena memiliki motivasi untuk mendedikasikan lebih banyak waktu di bidang filantropi.
Pada tahun 2008, Gates meninggalkan peran penuhnya di Microsoft untuk memfokuskan semua tindakannya pada bidang filantropi.
Baca Juga: Cara Hapus Postingan Lama yang Alay di Facebook
Dedikasi Gates akhir-akhir ini juga ditunjukkan selama pandemi virus corona. Dia banyak menjadi pembicara di beberapa stasiun televisi.
Badan amal Gates Foundation milik Bill Gates saat ini bekerja meningkatkan akses imunisasi di negara-negara miskin.
Serum Institute of India pekan lalu mengatakan akan menerima 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,2 triliun dana dari Bill & Melinda Gates Foundation dan aliansi vaksin GAVI untuk membuat 100 juta dosis vaksin Covid-19 untuk India dan negara berkembang lainnya secepat mungkin.
Dalam sebuah pernyataan Serum Institute of India mengatakan kandidat vaksin dari AstraZeneca dan Novavax akan dihargai 3 dolar AS atau Rp44.000 per dosis dan akan tersedia di 92 negara dalam GAVI's COVAX Advance Market Commitment (AMC).
Baca Juga: Pelarian Pembunuh Azhar Berakhir di OKI
Gates Foundation akan memberikan dana kepada GAVI, yang akan digunakan untuk mendukung Serum Institute.
GAVI didukung oleh Gates Foundation, ikut memimpin COVAX dalam skema yang dirancang untuk menjamin akses cepat dan adil secara global ke vaksin Covid-19, bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
COVAX bertujuan untuk memberikan 2 miliar dosis vaksin COVID-19 yang disetujui dan efektif pada akhir tahun 2021.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com)
