Upaya tersebut, yang mencakup COVAX yang berfokus pada vaksin, telah menjangkau miliaran orang di seluruh dunia tetapi telah menghadapi kritik karena tidak bertindak cukup cepat.
Ada beberapa spekulasi bahwa upaya itu mungkin berakhir musim gugur ini, tetapi Aylward mengatakan itu hanya mengubah fokusnya ketika pandemi berubah.
Selama enam bulan ke depan, kemitraan ini akan bertujuan terutama untuk memberikan vaksin kepada sekitar seperempat pekerja perawatan kesehatan dunia dan lansia yang masih belum mendapatkan suntikan, serta meningkatkan akses ke tes dan perawatan, terutama dengan Paxlovid dari Pfizer, katanya.
Ini juga akan melihat ke masa depan karena Covid "akan tetap ada", dan kecuali sistem diterapkan, dukungan akan runtuh begitu negara industri lainnya juga berpikir pandemi telah berakhir, kata Aylward.
Dengan pernyataan tersebut WHO berharap peran serta negara-negara kaya untuk memerangi Covid-19 bisa semakin ditingkatkan agar pandemi bisa benar-benar berakhir.***