Pihak militer Rusia belum memberikan keterangan terkait laporan yang menyebutkan dua tentara tewas diracun warga lokal.
Cerita tentang warga sipil Ukraina yang melawan pasukan Rusia terus bermunculan. Bahkan sebelum invasi dimulai, warga sipil Ukraina biasa berlatih untuk bertempur dan belajar cara membuat bom molotov.
Sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, pasukan Rusia diklaim banyak mengalami kerugian.
Aliansi NATO memperkirakan sekira 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia tewas dalam perlawanan militer Ukraina.
Pada Sabtu, 2 April 2022, pejabat Ukraina mengatakan pasukannya merebut kembali kendali di daerah-daerah Ibu Kota Kyiv.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)