Rusia Nyatakan AS dan NATO Sudah Memulai Perang Total Usai Pemberian Sanksi Berat di Sektor Perdagangan

- 29 Maret 2022, 14:10 WIB
Rusia Siap Hentikan Pengiriman Gas Jika Eropa Tak Bayar Pakai Rubel Sesuai Batas Waktu yang Ditentukan
Rusia Siap Hentikan Pengiriman Gas Jika Eropa Tak Bayar Pakai Rubel Sesuai Batas Waktu yang Ditentukan /Instagram/@leadervladimirputin/

JURNALSUMSEL.COM - Perang militer antara Rusia dan Ukraina mendapat kutukan keras dari pemimpin negara-negara Barat dan NATO.

Rusia dinilai sudah memulai perang di Uni Eropa dengan melancarkan serangannya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Keputusan Vladimir Putin untuk memulai perang Rusia-Ukraina tersebut sudah diultimatum oleh pemimpin barat, terutama AS.

Baca Juga: Sering dibandingkan Soal Fisik dengan Fuji, Mayang: Ya Masa Mau disamain

AS bahkan memberikan sanksi berat bagi Rusia, berupa pembekuan aset-aset besar Rusia yang ada di negaranya.

Tak hanya itu, sejumlah negara lainnya juga memblokir Rusia dari beberapa ajang pagelaran dunia, serta memutuskan hubungan kerjasama di bidang ekonomi.

Terkait sanksi AS dan NATO, Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov menyebut sanksi baru-baru ini diberikan sebagai perang melawan Rusia di sektor perdagangan.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Depok dengan judul "Rusia Klaim AS dan NATO Mulai Perang Total, Siap Pakai Senjata Nuklir".

Baca Juga: Pemecatan Terawan Agus Putranto dari IDI Jadi Polemik, Menkes Budi Gunadi Ikut Jadi Mediator

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x