“Kami telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka, tetapi kami juga mendengar bahwa kami tidak dapat bergabung. Itulah kebenaran yang sangat kami akui,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada 15 Maret 2022.
Lalu apa itu netralitas?
Menurut hukum internasional, suatu negara bersifat netral jika tidak ikut campur dalam situasi konflik bersenjata internasional yang melibatkan pihak-pihak yang berperang lainnya.
Negara tersebut tidak dapat membiarkan pihak yang berperang menggunakan wilayahnya sebagai basis operasi militer, memihak atau memasok peralatan militer, dikutip dari The Guardian, Kamis 31 Maret 2022.
Keinginan Vladimir Putin Jadi Kenyataan?
Presiden Rusia Vladimir Putin menentang tindakan Ukraina yang ingin bergabung pada NATO.
Baca Juga: Mensos Risma Fasilitasi Pekerja Migran yang Berniat Pulang ke Tanah Air
Sehingga, Vladimir Putin dengan tegas memberikan 'hukuman' pada Ukraina dengan melancarkan operasi militer.
Bahkan dalam beberapa persyaratan damai, Vladimir Putin tetap menekankan Ukraina agar melepaskan ambisinya bergabung dengan NATO.
Negosiator utama Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan bahwa Moskow menyediakan beberapa persyaratan damai, yakni: