AS Dituding Sedang Mencoba Memecah Belah Rusia, Mantan Presiden Rusia Peringatkan Hal Ini

- 23 Maret 2022, 17:15 WIB
Dmitry Medvedev yang mengatakan bahwa Amerika Serikat berupaya membuat Rusia bertekuk lutut/
Dmitry Medvedev yang mengatakan bahwa Amerika Serikat berupaya membuat Rusia bertekuk lutut/ /Foto: Reuters/Yulia Zyryanova/

JURNALSUMSEL.COM - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina berujung pada kecaman dan peringatan keras untuk Vladimir Putin dari negara-negara barat, terutama Amerika Serikat (AS).

AS terang-terangan mengecam keputusan Vladimir Putin yang dia sebut bisa memecah belah negara-negara di Uni Eropa imbas perang antara Rusia dan Ukraina saat ini.

Dalam beberapa pernyataannya, Presiden AS Joe Biden juga tak sungkan menyebut Vladimir "penjahat perang" karena tak kunjung menarik tentara Rusia dari tanah Ukraina yang sudah memakan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Rusia Akan Hadiri KTT G20 di Bali Akhir Tahun Nanti, Kehadiran Putin ke Indonesia Kembali dipermasalahkan

Tak hanya itu saja, AS juga memperingatkan bahwa Rusia kini tengah bersiap untuk penggunaan senjata nuklir.

Tindakan Joe Biden tersebut dinilai mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev yang tak lain sekutu terdekat Vladimir Putin sebagai upaya untuk mempermalukan dan memecah belah Rusia.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Sekutu Vladimir Putin Sebut AS Sedang Mencoba Hancurkan Rusia, Timbulkan Bencana Bagi Dunia".

Dmitry Medvedev memperingatkan rencana penghancuran Rusia dapat menimbulkan bencana bagi dunia.

Baca Juga: Gempar! Mayat Gretta Vedler Model Rusia Ditemukan di Dalam Koper, Imbas Kritik Putin Sebagai Psikopat?

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x