Rusia Akan Hadiri KTT G20 di Bali Akhir Tahun Nanti, Kehadiran Putin ke Indonesia Kembali dipermasalahkan

- 23 Maret 2022, 16:51 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /REUTERS

Sumber Reuters menyebutkan Rusia tidak pantas ikut ambil bagian di KTT G20 di Bali.

"Ada diskusi tentang apakah pantas bagi Rusia untuk menjadi bagian dari G20. Jika Rusia tetap menjadi anggota, itu akan menjadi organisasi yang kurang berguna," kata sumber tersebut.

Sumber itu menambahkan kehadiran Vladimir Putin di KTT G20 akan bermasalah bagi negara-negara Eropa.

"Sudah sangat jelas bagi Indonesia bahwa kehadiran Rusia pada pertemuan tingkat menteri yang akan datang akan sangat bermasalah bagi negara-negara Eropa," kata sumber itu.

Baca Juga: Rekomendasi Drama yang Dibintangi Ahn Hyo Seop usai Sukses dengan Drama 'A Business Proposal'

G20 bersama dengan G2, yang hanya terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang, dan Inggris merupakan platform internasional utama untuk mengkoordinasikan segala hal mulai dari aksi perubahan iklim hingga utang lintas batas.

Sumber anggota G7 menyebutkan sangat tidak mungkin Indonesia setuju mengeluarkan Rusia dari keanggotaan G20.

"Tidak mungkin (Indonesia)  menghapus Rusia dari G20, kecuali Rusia  membuat keputusan seperti itu sendiri. Tidak ada prosedur untuk mencabut Rusia dari keanggotaan G20," kata seorang pejabat negara anggota G20 di Asia.

Rusia kini menghadapi serangan sanksi internasional yang dipimpin oleh negara-negara Barat. Sanksi ini bertujuan untuk mengisolasi ekonomi Rusia termasuk secara khusus menutupnya dari sistem pengiriman pesan bank global SWIFT dan membatasi transaksi oleh bank sentralnya.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x