JURNALSUMSEL.COM - Gretta Vedler, seorang model Rusia sebut Vladimir Putin psikopat ditemukan tewas pada 17 Maret 2022.
Pasca menyebut Putin sebagai psikopat di sosial media pada 2021 lalu, Gretta Vedler sempat dikabarkan menghilang dan tidak ada kabar.
Menggemparkan baru-baru ini mayat Gretta Vedler ditemukan tewas mengenaskan di dalam koper oleh kepolisian setempat.
Lantas, apakah ini imbas sikap Gretta Vedler hina Vladimir Putin sebagai psikopat?.
Baca Juga: Keguguran Bayi Kembar, Dinda Hauw: Selamat Jalan Adik
Terkuak fakta setelah mayat di autopsi, pihak berwajib menegaskan bahwa Gretta Vedler tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri.
Menurut kepolisian setempat kekasih Gretta Vedler tersebut mengaku telah mencekek kekasihnya sendiri di dalam mobil.
Saat itu, Gretta Vedler dan kekasihnya itu tengah berada di Moscow, Rusia, dan dalam perjalanan menuju Lipetsk.
Naasnya Gretta Vedler tidak sadarkan diri, sang kekasih memasukkan mayatnya ke dalam koper dan meninggalkan di dalam bagasi mobil.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hotel di Palembang yang Dekat dengan Bandara
Korovin, kekasih Gretta Vedler mengatakan bahwa dia menginap di kamar hotel selama tiga malam dengan mayat di dalam koper.
Korovin menyembunyikan mayat Gretta Vedler di bagasi selama setahun.
Sementara itu, Korovin terus memposting seolah tidak ada kejadian apapun di platform media sosialnya.
Tentunya hal ini untuk memberi kesan Korovin masih hidup dan tidak terlibat atas kematian kekasihnya Gretta Vedler.
Gretta Vedler kemudian ditemukan meninggal dunia dalam usia ke 23 tahun.
Kemungkinan Korovin kekasih Gretta Vedler akan dikenakan sanksi hukum yang berat atas perbuatannya.***