Hancurkan Tempat Penyimpanan Senjata Ukraina, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal

- 20 Maret 2022, 12:05 WIB
Rudal hipersonik Kinzhal
Rudal hipersonik Kinzhal /en.topwar.ru

JURNALSUMSEL.COM - Konflik militer antara Ukraina dan Rusia belum juga menemukan titik damai pada minggu ketiga sejak invasi dimulai.

Meski Rusia dan Ukraina sudah pernah membahas soal upaya damai, nampaknya kedua pihak belum mencapai kesepakatan.

Kerugian akibat perang antar Rusia dan Ukraina juga tak main-main. Ratusan korban jiwa berjatuhan serta banyak fasilitas umum di Ukraina rusak parah.

Baca Juga: Presiden Ukraina Peringatkan Rusia Akan Alami Kerugian Besar Jika Tak Segera diadakan Dialog Damai

Bahkan, Rusia baru-baru ini kembali menyerang ibu kota Kyiv melalui serangan udara dan memborbardir habis-habisan kota tersebut.

Pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu, Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbaru untuk pertama kalinya.

Penggunaan rudal tersebut bertujuan untuk menghancurkan tempat penyimpanan senjata Ukraina.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Bekasi dengan judul "Rusia Gunakan Senjata Terbaru, Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik".

Baca Juga: Beragam Resep Kolak untuk Buka Puasa, Ada Kolak Durian hingga Labu Kuning

Rusia belum pernah mengakui menggunakan senjata presisi tinggi dalam pertempuran, dan kantor berita negara RIA Novosti mengatakan, itu adalah penggunaan pertama senjata hipersonik Kinzhal selama konflik di Ukraina pro-Barat.

“Sistem rudal penerbangan Kinzhal dengan rudal aeroballistik hipersonik menghancurkan gudang bawah tanah besar, yang berisi rudal dan amunisi penerbangan di desa Deliatyn di wilayah Ivano-Frankivsk,” kata kementerian pertahanan Rusia, Sabtu.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut rudal Kinzhal (Belati) sebagai "senjata ideal", yang terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan dapat mengatasi sistem pertahanan udara.

Rudal Kinzhal, seperti dikutip dari AFP, adalah salah satu dari serangkaian senjata baru yang diungkapkan Vladimir Putin dalam pidato kenegaraannya pada tahun 2018.

Deliatyn, sebuah desa di kaki pegunungan Carpathian yang indah, terletak di luar kota Ivano-Frankivsk.

Wilayah Ivano-Frankivsk berbagi perbatasan sepanjang 50 kilometer 930 mil) dengan anggota NATO Rumania.***(Gita Pratiwi/PR Bekasi)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah