JURNALSUMSEL.COM - Konflik militer antar Rusia dan Ukraina kian memanas.
Sejak invasi yang dilakukan pada 24 Februari 2022 lalu, Rusia dan Ukraina saling berbalas serangan bom untuk mempertahankan wilayah.
Meski Vladimir Putin mengatakan target Rusia hanya pertahanan militer Ukraina saja, nyatanya ribuan warga sipil juga tentara dinyatakan tewas dalam perang tersebut.
Dua kota terbesar di Ukraina juga sudah dihujani bom oleh tentara Rusia, salah satunya ibu kota Kyiv.
Baca Juga: Perwakilan Ukraina Umumkan Rusia Akan Berlakukan Darurat Militer Mulai 4 Maret 2022
Sementara itu, kota Kherson juga dilaporkan telah berhasil diambil alih oleh tentara Rusia, dengan perlawanan dari tentara Ukraina yang masih berlangsung.
"Penjajah (Rusia) ada di semua bagian kota dan sangat berbahaya," kata Gennady Lakhuta, kepala pemerintahan regional Kherson, dikutip dari AFP, Kamis, 3 Maret 2022.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Kota Kherson di Ukraina Jatuh ke Tangan Pasukan Rusia, Disebut Penjajah".
Baca Juga: 2.000 Warganya Tewas, Volodymyr Zelensky Murka dan Sebut Rusia tak Akan Berhasil Gulingkan Ukraina