Network
Karena ini, saya jatuh ke dalam kegelapan yang tidak dapat saya lihat akhirnya, dan saya membuat keputusan yang ekstrim, tetapi tidak terlihat seolah-olah mereka merasakan sesuatu atau bahkan sedikit pun merasa menyesal.
Menggunakan alasan yang disiapkan oleh agensi saya secara sepihak untuk saya, saya akhirnya meninggalkan grup, dan sebagai hasilnya, saya harus menghadapi komentar jahat yang berulang, ejekan, dan bahkan stigma sebagai pengkhianat.
Karena saya merasa itu adalah kesalahan saya karena telah memberikan bekas luka yang tidak dapat dibersihkan kepada keluarga saya, saya berusaha untuk hidup lebih rajin, positif, dan sehat.
Baca Juga: CPNS 2021: Masalah Umum yang Sering Terjadi Saat Pendaftaran, Simak Beserta Solusinya
Baca Juga: Ini Cara Cairkan Uang Bansos BST Tunai Rp300 Ribu dari Kemensos di Akhir April 2021!
Namun, bahkan setelah waktu berlalu, tidak mudah untuk melupakan kenangan akan kesulitan saya.
Kenangan kelam waktu itu tetap tinggal di sudut hati saya, dan itu menjadi trauma yang sepertinya akan menelan saya utuh.
Saya harus melalui masa sulit di mana saya berdampak negatif tidak hanya pada diri saya sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar saya.
Saat saya mengalaminya, orang-orang di sekitar saya mengumpulkan banyak keberanian untuk saya, begitulah cara kami sampai pada situasi saat ini.
Sekarang saya juga mencoba mengumpulkan keberanian untuk adik lelaki dan kenalan saya.
