Bantah Klaim MUI, AstraZeneca Beri Pernyataan Keras, Produk Vaksinnya Tidak Mengandung Babi

- 20 Maret 2021, 20:30 WIB
Vaksin AstraZeneca tetap akan dignakan, BPOM akan mengawal proses distribusi vaksin dari industri farmasi hingga kepada masyarakat.
Vaksin AstraZeneca tetap akan dignakan, BPOM akan mengawal proses distribusi vaksin dari industri farmasi hingga kepada masyarakat. /Antara

"Kami menghargai pernyataan yang disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia. Penting untuk dicatat bahwa Vaksin COVID-19 AstraZeneca,

merupakan vaksin vektor virus yang tidak mengandung produk berasal dari hewan, seperti yang telah dikonfirmasikan oleh Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris," kata AstraZeneca dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut lagi, pihak AstraZeneca juga menjelaskan bahwa semua tahapan proses produksi vaksin, sama sekali tidak bersentuhan apalagi menggunakan produk turunan babi, maupun hewani lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Unstoppable : Film Aksi Gangster Menyelamatkan Istri Tercinta Meski Tanpa Bantuan Siapapun

Baca Juga: B.I dengan Lagu Midnight Blue, Kini Berada di Top Chart iTunes Kalahkan Rose dan Alesso

Sebelumnya, vaksin yang di produksi oleh AstraZeneca telah disetujui oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Beberapa negara tersebut bahkan termasuk ke dalam negara muslim seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, Oman, hingga Mesir.

Dalam keterangan tersebut, pihak AstraZeneca juga mengatakan bahwa vaksin hasil produksi mereka benar-benar aman, dan efektif dalam mencegah penularan virus Covid -19.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah