Vaksin AstraZeneca Diduga Menyebabkan Pembekuan Darah, Berikut Pembelaan Resmi dari Pihak AstraZeneca

- 16 Maret 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi.  Badan pengawas obat-obatan Eropa menyebut manfaat vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar daripada risikonya.
Ilustrasi. Badan pengawas obat-obatan Eropa menyebut manfaat vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar daripada risikonya. /Pixabay/HakanGERMAN

"Kami tidak bisa membiarkan keraguan perihal vaksin itu," kata menteri kesehatan Belanda Hugo de Jonge dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu 14 Maret 2021 lalu.

Kita harus memastikan semuanya baik-baik saja, jadi sebaiknya kita berhenti sejenak untuk saat ini,” lanjutnya.

Akibat kejadian ini, pihak otoritas kesehatan dunia pun dikabarkan sedang menyelidiki kejadian sebenarnya, sebagaimana yang JurnalSumsel.com kutip dari The Washington Post.

Sementara itu, menurut pihak AstraZeneca, hanya ada “15 kejadian DVT dan 22 kejadian emboli paru yang dilaporkan di antara mereka yang diberi vaksin” di seluruh UE dan Inggris.

Sehingga menurut AstaZeneca pula, hasil ini menunjukkan bahwa kejadian pembekuan darah tersebut merupakan kejadian normal dan biasa, serta tidak ada sangkut pautnya dengan vaksin buatan mereka.

AstraZeneca juga mencatat bahwa tidak ada masalah yang dikonfirmasi terkait dengan batch vaksin dari pihaknya yang digunakan di seluruh Eropa, atau di seluruh dunia.

Baca Juga: Ingin Lolos Kualifikasi Pertama pada Seleksi CPNS 2021 di April Mendatang? Peserta Wajib Penuhi Hal Ini!

Baca Juga: Ini 6 Jenis Kanker yang Sering Terjadi pada Wanita, Cek Gejala Umumnya dan Cara Mendeteksinya Sejak Dini!

Sementara itu, sebagaimana yang dikabarkan, beberapa negara di dunia, termasuk Belanda dan Indonesia, ketahui melakukan penghentian sesaat terkait penggunaan vaksin Covid -19 terhadap para pasien yang terinfeksi.

Hal tersebut disebabkan oleh beredarnya kabar yang mengatakan bahwa penggunaan vaksin AstraZeneca menyebabkan efek samping berupa pembekuan darah.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah