Instagram Bersama TikTok dan Twitter Memerangi OGUsers yang Menjual Username Orang Lain

- 5 Februari 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi Instagram.
Ilustrasi Instagram. /pixabay.com/stocksnap

Pelaporan ini penting, karena ini adalah pertama kalinya platform tersebut memberikan informasi secara publik terkait moderasi terhadap peretas nama pengguna.

Awal pekan ini, Instagram merilis fitur baru yang memungkinkan orang memulihkan postingan yang dihapus, jika peretas mengendalikan akun mereka dan menghapus postingannya.

Baca Juga: Takut Minus Mata Kamu Bertambah? Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini

Baca Juga: Cek Kembali, Ini Syarat Penerima BLT PKH Rp300 Ribu yang Disalurkan di 2021

Krebs melaporkan pada hari Kamis, bahwa tindakan keras itu merupakan upaya bersama, Twitter dan TikTok juga mengambil tindakan terhadap anggota populer komunitas OGUsers pada saat yang sama di platform masing-masing.

"Sebagai bagian dari pekerjaan berkelanjutan kami untuk menemukan dan menghentikan perilaku tidak autentik, kami baru-baru ini mengklaim kembali sejumlah nama pengguna TikTok yang digunakan untuk akun squat," kata TikTok kepada Krebs dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan terus fokus untuk tetap terdepan dalam taktik pelaku kejahatan yang terus berkembang, termasuk bekerja sama dengan pihak ketiga dan pihak lain di industri,” katanya.

Selain menonaktifkan akun yang dicuri, menjadikannya tidak berharga, platform sosial juga telah menonaktifkan beberapa akun perantara OGUsers terkenal yang bertindak sebagai perantara selama transaksi username dengan menyimpan dana di escrow sebagai imbalan pemotongan biaya.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: REUTERS The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah