Network
JURNALSUMSEL.COM- Akses masuk ke Negara Arab Saudi kini dibatasi untuk 20 Negara, termasuk Indonesia. Dengan pengecualian yakni terhadap diplomat, warga Arab Saudi, petugas medis dan keluarganya. Selasa 2 Februari 2021.
Kebijakan ini resmi diberlakukan oleh Arab Saudi tepat pada Rabu, 3 Februari 2021.
Regulasi ini diterapkan atas dasar pencegahan virus Covid-19 yang kian menyebar dengan tinggi dan signifikan di Negara Arab Saudi.
Kebijakan seperti ini, pernah diterapkan di maskapai penerbangan internasional Arab Saudi pada Desember 2020 kemarin, yang mengakibatkan terhambatnya mobilitas serta perjalanan ibadah seperti umroh.
Dan saat ini juga telah diketahui dari otoritas Arab Saudi bahwa sebanyak 368 ribu kasus telah tercatat diiringi oleh 6.400 angka kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Suara Dentuman Terdengar di Malang, Masyarakat Terkejut!, Ini Kata BPBD
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, 11 Penyakit Ini Ditandai dengan Datang Bulan yang Tak Teratur
Yang menjadikan Arab Saudi sebagai negara dengan angka tertinggi terkait kasus Corona dan kasus kematian dari negara-negara Teluk Arab.
Covid di Negara Arab Saudi meningkat sebesar 3 kali lipat di tahun 2021 ini, awal Januari. Dengan rata-rata 300 kasus setiap hari.
Selain itu, Indonesia sebagai Negara yang juga dibatasi dengan larangan masuk ke Arab Saudi, merupakan Negara yang memilki kasus covid-19 yang tinggi pula.
