JURNALSUMSEL.COM- Dua raksasa digital yang menguasai pasar teknologi dan media sosial, Apple dan Facebook saling kritik dan alami perselisihan.
Setelah khawatir akan target iklan berbayar, dan menuduh Apple melakukan praktik antikompetisi.
Kini Facebook menyatakan bahwa Apple, telah menggunakan hak dominannya sebagai aplikasi.
“Setiap insentif untuk menggunakan posisi dominan mereka dalam mengganggu aplikasi kami dan aplikasi lainnya,” ujar CEO Facebook, Mark Zuckrberg.
Hal serupa juga digaungkan oleh CEO Apple Inc Tim Cook yang menyatakan kritiknya terhadap praktik polarisasi dan penyebaran misinformasi di media sosial.
Baca Juga: Tottenham Kalah 1-3 Dari Liverpool : Cedera Harry Kane dan Tanggapan Mourinho
Baca Juga: 6 Film yang Dibintangi oleh Kristen Stewart, Aktris yang Akan Perankan Sosok Putri Diana
Ini merupakan langkah yang bisa mempertajam ketegangan Apple dengan Facebook.
Cook memang tak menyebut Facebook namun dua raksasa teknologi itu sedang berselisih.
Cook mengatakan bahwa aplikasi mengumpulkan terlalu banyak informasi pribadi dan memprioritaskan konten soal teori konspirasi dan kekerasan, Jum’at, 29 Januari 2021.
“Saat ini disinformasi dan teori konspirasi merajarela, dan dibumbui oleh algoritma. Kita tidak bisa lagi pura-pura tidak tahu soal teori dalam dunia teknologi, “ ujar Cook.
“Yang mengatakan semua keterlibatan adalah bagus, makin lama makin bagus, semua bertujuan mengumpulkan data sebanyak mungkin,” ucap Cook
Dalam pidato di konferensi “Computers, Privacy, and Data Protection”.
Baca Juga: 6 Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Alami di Rumah, Nomor 3 Sering Diabaikan!
Apple akan berikan notifikasi privasi, yang diyakini industri periklanan digital hanya sedikit pengguna yang mengizinkan perangkat iklan target.
“Sudah lewat waktunya berpura-pura pendekatan ini tidak menimbulkan polarisasi , kehilangan kepercayaan dan ya kekerasan. Dilema sosial tidak boleh dibiarkan menjadi bencana sosial, “ tutur Cook menambahkan.
Berkaitan dengan pidato Tim Cook, Facebook menyatakan bahwa mereka yakin, Apple berperilaku antikompetisi.
Dengan menggunakan control media di App Store untuk meraup keuntungan dari pengembang aplikasi dan usaha kecil.***