Investigasi Dimulai, Tim WHO Penyelidik Covid-19 Kunjungi ke Rumah Sakit, Laboratorium dan Pasar di Wuhan

- 29 Januari 2021, 12:35 WIB
Lambang WHO/Pixabay/Padrinan
Lambang WHO/Pixabay/Padrinan /

JURNALSUMSEL.COM- Tim yang dibentuk oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki asal-usul COVID-19 meninggalkan hotel karantina di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Kamis 28 Januari 2021, untuk memulai pekerjaan lapangan.

Tim yang diketuai oleh Peter Ben Embarek itu akan bertemu dengan para ilmuwan China pada hari ini, Jumat, 29 Januari 2021.

Mereka juga berencana untuk mengunjungi laboratorium, pasar, dan rumah sakit di Wuhan.

Misi ini baru dapat dilaksanakan setelah dua minggu semenjak mereka tiba di kota Wuhan, tempat virus COVID-19 muncul di akhir 2019.

Misi tersebut telah tertunda karena adanya kekhawatiran atas akses.

Perselisihan antara China dan Amerika Serikat juga menjadi penyebab tertundanya penyelidikan.

Baca Juga: 6 Film yang Dibintangi oleh Kristen Stewart, Aktris yang Akan Perankan Sosok Putri Diana

Baca Juga: 16 Bahan yang Mudah Ditemukan dan Ampuh Pudarkan Stretch Mark Sulit Dihilangkan, Nomor 3 Sering Dikonsumsi

Amerika menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal terjadi, dan mengkritik ketentuan kunjungan di mana para ahli China melakukan penelitian tahap pertama.

“Tim berencana mengunjungi rumah sakit, laboratorium, dan pasar. Kunjungan lapangan akan mencakup Institut Virologi Wuhan, pasar Huanan, Laboratorium CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Wuhan,” Kata WHO di Twitter.

"Sekarang pekerjaan lapangan yang sebenarnya dapat dimulai, dan harapan saya bahwa untuk bagian misi ini kami akan memiliki akses tanpa hambatan ke tujuan dan individu yang diminta," kata Thea Fischer, anggota tim dari Denmark, kepada Reuters.

“Namun penting untuk diingat bahwa keberhasilan misi dan penelusuran asal-usul ini 100% bergantung pada akses ke sumber yang relevan”.

“Betapapun kompetennya kami, seberapa keras kami bekerja dan berapa banyak batu yang kami coba putar, ini hanya bisa dimungkinkan dengan dukungan dari China,” kata Fischer, melanjutkan.

Beredar kabar jika asal-usul COVID-19 telah sangat dipolitisasi. China telah membuat gagasan bahwa virus itu ada di luar negeri sebelum ditemukan di Wuhan.

Baca Juga: 6 Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Alami di Rumah, Nomor 3 Sering Diabaikan!

Baca Juga: CPNS 2021: Cara Verifikasi Online NIK di Dukcapil, Simak Langkah-Langkahnya

Dengan media milik pemerintah mengutip keberadaan virus pada kemasan makanan beku impor, dan makalah ilmiah mengatakan virus itu telah beredar di Eropa pada 2019.

“Pada mulanya di China, itu merupakan beban terutama bagi orang-orang Wuhan ketika semua orang menyebutnya sebagai virus Wuhan, yang memalukan,” kata Yang You, seorang warga Wuhan berusia 30 tahun.

"Jika bisa dilacak ke sumbernya dengan jelas, menurut saya, itu bisa membersihkan nama China atau Wuhan." katanya. ***

Editor: Mula Akmal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah