Penentangan yang meningkat terhadap persidangan adalah tanda bahwa banyak Partai Republik masih tidak mau menentang Trump.
Setidaknya, Demokrat membutuhkan dukungan dari 17 senator Republik untuk menghukumnya.
Jika terbukti bersalah, Senat kemudian dapat mengadakan pemungutan suara untuk mendiskualifikasi dia dari jabatannya.
Baca Juga: Tol Kayuagung-Palembang Resmi Dioperasikan, Presiden: Tol Ini Jadi Poros Terpenting
Baca Juga: 10 Lagu yang Enak Didengarkan Saat Hujan, Melow dan Menenangkan!
DPR AS memutus memakzulkan Trump pada awal bulan ini, dalam pemungutan suara emosional tepat satu minggu setelah pengepungan Capitol.
Sepuluh Partai Republik bergabung dengan Partai Demokrat untuk menuntut Trump dengan alasan telah melakukan kejahatan tinggi dan pelanggaran ringan.
Hal ini menjadikannya presiden pertama dalam sejarah Amerika yang dimakzulkan dua kali.
Tetapi seiring berjalannya waktu dan Trump mundur dari panggung nasional, kemarahan Partai Republik atas tindakannya telah memudar.
Beberapa jam setelah pengepungan, Senator Lindsey Graham, sekutu pendukung Trump, dengan marah mengecam tindakan presiden saat itu.