Rencana Stimulus Amerika Serikat Untuk Mengangkat Ekonomi, Menyebabkan Saham Asia Naik

- 25 Januari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi Saham Asia naik
Ilustrasi Saham Asia naik /Pixabay

“Terobosan vaksin memungkinkan kehidupan menjadi lebih berfungsi lagi di beberapa titik di tahun 2021, menghasilkan pertumbuhan PDB yang lebih tinggi dan pendapatan perusahaan yang lebih kuat,” kata Innes.

Baca Juga: 5 Judul Anime Bergenre Sport yang Harus Kamu Tonton! Bisa Kenal Olahraga Sambil Nonton Anime!

Baca Juga: Hadapi Gelombang Kedua Pandemi, Presiden Meksiko Dinyatakan Positif Covid-19

Di Uni Eropa, para pemimpin politik menyatakan kekecewaan yang meluas atas penundaan yang dilakukan oleh AstraZeneca dan Pfizer Inc dalam memberikan dosis yang dijanjikan.

Perdana menteri Italia mengecam pemasok vaksin, mengatakan penundaan merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban kontrak.

Pada hari Jumat, Dow turun 0,57%, S&P 500 kehilangan 0,30% dan Nasdaq bertambah 0,09%. Tiga indeks utama AS ditutup lebih tinggi untuk minggu ini, dengan Nasdaq naik lebih dari 4%.

Analis Jefferies mengatakan pasar saham AS tampak dinilai terlalu tinggi meskipun masih tetap bullish.

Bullish adalah kondisi yang menunjukkan harga saham mengalami peningkatan secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Istilah bullish juga dikenal dengan sebutan bull market.

Baca Juga: Tebak Kepribadian Berdasarkan Warna Kesukaan, Ada yang Menjadi Favoritmu?

Baca Juga: Atletico Madrid Kokoh di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Valencia 3-1

Halaman:

Editor: Shara Amalia

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah