Tingkat Infeksi Virus Covid-19 Menurun, Jerman Masih Berlakukan Lockdown

- 23 Januari 2021, 11:50 WIB
ILUSTRASI Covid-19, Jerman masih berlakukan lockdown
ILUSTRASI Covid-19, Jerman masih berlakukan lockdown /PIXABAY

“Angka-angka dalam beberapa hari terakhir ini menggembirakan. Mereka menuju arah yang benar. Tingkat infeksi menurun. Kami melihat pelonggaran pertama di bangsal perawatan intensif, tetapi itu masih menjadi beban yang cukup besar dengan banyak pasien Covid-19 di bangsal perawatan intensif di rumah sakit,” kata Jens Spahn.

“Namun jumlahnya masih terlalu tinggi, dan yang kami butuhkan adalah bersama-sama menggunakan langkah-langkah intensif, meskipun banyak kesulitan yang mereka bawa untuk terus menekan jumlahnya (kasus infeksi Covid-19) sehingga virus ini dapat dikendalikan,” katanya.

Selama berbulan-bulan, tingkat virus Corona di Jerman terlalu tinggi untuk memungkinkan pelacakan kontak, yang menurut Spahn adalah alat penting untuk dapat mengendalikan penyakit.

Baca Juga: 7 Aplikasi Edit Foto Terbaik dan Terbaru 2021 di Smartphone Ala Selebgram

Baca Juga: Ketua Satgas Dinyatakan Positif Covid-19, Doni Monardo Ungkap Tak Rasakan Gejala Apapun!

Karena hampir 5.000 tempat tidur unit perawatan intensif yang saat ini digunakan untuk pasien Covid-19, Spahn menegaskan bahwa sangat penting untuk mengurangi jumlah yang dirawat di rumah sakit untuk mencegah sistem kesehatan menjadi kewalahan.

“Jika kita melihat negara-negara lain di Eropa, kita dapat melihat betapa cepatnya situasi menjadi meradang lagi,” katanya.

Menghadapi kritik baru tentang lambatnya kemajuan program vaksin Jerman dibandingkan dengan negara lain seperti inggris, Spahn mengatakan dia yakin bahwa vaksin itu akan segera bertambah begitu kapasitas produksi meningkat.

Vaksin dengan pabrik baru untuk perusahaan BioNtech diharapkan akan selesai bulan depan, dan vaksin AstraZeneca juga akan tersedia di Jerman dalam beberapa hari mendatang.

“Sejauh ini, 1,5 juta orang telah menerima suntikan vaksin itu,” ujar Spahn.

Halaman:

Editor: Shara Amalia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x