Network
Dalam pidato pengukuhannya, Biden menyinggung soal kelompok orang yang mencoba menganggu pelantikan dirinya sebagai Presiden.
“Hanya beberapa hari setelah massa yang melakukan huru-hara di Capitol dan mereka mengira bisa menggunakan kekerasan untuk membungkam keinginan rakyat, menghentikan kerja demokrasi kita, itu tidak terjadi. Itu tidak akan pernah terjadi. Tidak hari ini, tidak besok, tidak selamanya,” tegas Biden sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Diare dengan Konsumsi Buah Pisang yang Kaya Serat, Begini Penjelasannya!
Baca Juga: Rekap Hasil Turnamen M2 World Championship Hari Ketiga : Alter Ego Mendominasi
Diketahui, beberapa kelompok ekstremis sayap kanan mencoba menganggu pelantikan Joe Biden.
Saat ini pun masih ada sekolompok pengunjuk rasa yang mendukung Trump menolak Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.
Seperti pengunjuk rasa Gordon Diehl misalnya yang mengatakan kecewa karena lebih banyak orang yang tidak keluar untuk melakukan unjuk rasa dan mendukung Donald Trump.
Pada Rabu 20 Januari 2021 pagi hari, Donald Trump sudah terlebih dahulu meninggalkan Gedung Putih di Washinton DC sesaat sebelum Joe Biden dilantik.
Ia meninggalkan Gedung Putih sedikit lewat pukul 08:00 waktu setempat dengan helikopter Kepresidenannya menuju Pangkalan Angkatan Udara Gabungan Andrews.
Baca Juga: CATAT! Ini 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bibir Hitam dengan Bahan Alami!
