Joe Biden Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke- 46 Amerika Serikat

- 21 Januari 2021, 09:00 WIB
Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris
Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris /Instagram.com/@joebiden

Beberapa jam setelah dilantik, Biden diharapkan mulai membatalkan apa yang disebut kepala stafnya sebagai ‘kerusakan paling parah’ dari warisan pendahulunya.

Menurut penasihat kebijakan utamanya, Biden akan menandatangani 15 perintah eksekutif, serta sejumlah memorandum dan dekrit dari Oval Office.

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Diare dengan Konsumsi Buah Pisang yang Kaya Serat, Begini Penjelasannya!

Baca Juga: Rekap Hasil Turnamen M2 World Championship Hari Ketiga : Alter Ego Mendominasi

Joe Biden mengangkat Kamala Harris, sebagai perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden. "Jangan beritahu saya jika ada banyak hal yang tidak bisa berubah," kata Biden yang menyiratkan cerita dibalik pengangkatan Harris.

Pelantikan Biden menutup salah satu transisi paling tidak stabil dalam ingatan modern. Selama berminggu-minggu setelah kekalahannya, Trump menghujani para loyalis dengan tuduhan tak berdasar tentang pemilihan yang dicuri.

Klaimnya ditolak oleh lusinan pengadilan, ahli keamanan, Pejabat Pemilu Republik dan Jaksa Agung saat itu.

Tetapi Trump masih saja menolak untuk menerima keputusan itu. Puncaknya dua minggu lalu terjadi serangan di US Capitol, di mana para perusuh berusaha untuk menghentikan Kongres dari sertifikasi kemenangan Biden.

“Ada kebenaran dan ada kebohongan,” kata Biden. Dia mengingat kan kepada para pemimpin politik bahwa mereka bertugas di belakang panggung hanya untuk membela kebenaran dan mengalahkan kebohongan.

Baca Juga: CATAT! Ini 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bibir Hitam dengan Bahan Alami!

Halaman:

Editor: Shara Amalia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah