Anggota Dewan Penasihat Joe Biden: Tak Ada Pesta Natal di Amerika Serikat!

- 11 Desember 2020, 15:11 WIB
Ilustrasi pencegahan Covid-19. Warga Amerika Serikat diimbau untuk tak menggelar pesta perayaan Natal tahun ini.
Ilustrasi pencegahan Covid-19. Warga Amerika Serikat diimbau untuk tak menggelar pesta perayaan Natal tahun ini. /Pixabay.com/Fernando Zhiminaicela/

JURNALSUMSEL.COM - Perayaan Natal tentu sangat dinantikan umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat.

Namun, warga Amerika Serikat harus menelan kenyataan pahit. Pasalnya, ada imbauan agar warga Negeri Paman Sam untuk tidak menggelar pesta perayaan Natal.

Hal ini disampaikan anggota dewan penasihat Presiden Terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, Dr. Michael Osterholm.

"Tidak ada pesta Natal," ungkapnya, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Ini 10 Ide Menu Bakaran untuk Malam Tahun Baru yang Enak dan Murah

Baca Juga: Mau Dapat Dana Insentif Tambahan dari Kartu Prakerja? Segera Lakukan Hal Ini

Peringatan Dr. Michael tersebut datang akibat beban kasus Covid-19 yang kian melonjak tinggi di dunia.

Hal tersebut dianggap membebani sistem perawatan dan kesehatan di kota-kota kecil di seluruh negeri yang menyebabkan unit perawatan intensif di ratusan rumah sakit mendekati kewalahan.

Dia juga mendesak orang Amerika untuk melakukan cara terbaik agar memperlambat penularan Covid-19 dengan membatasi interaksi sosial.

"Tidak ada pesta Natal yang aman di negara ini, sekarang!" Tegas Dr. Michael.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Tidak Dapat BLT UMKM? Pemerintah Siapkan Bantuan Lain senilai Rp2 Juta

Baca Juga: BLT Dana Desa Diperpanjang hingga 2021, Masih Ada 642 Desa yang Belum Tersalur

Tercatat pada hari Rabu, jumlah kematian harian Covid-19 di Amerika Serikat melampaui 3.000 jiwa, untuk pertama kalinya naik menjadi 3.253 kasus kematian.

Meskipun pemerintah tengah mempersiapkan langkah terbaru terkait vaksin Covid-19, Dr. Michael tetap meminta masyarakat untuk tidak merayakan natal terlebih dahulu.

Panel penasihat luar untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memilih untuk merekomendasikan otorisasi penggunaan darurat dari vaksin yang dikembangkan Pfizer Inc dan mitranya di Jerman, BioNTech SE.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS diharapkan memberikan persetujuannya terkait kampanye inokulasi massal yang tak tertandingi dalam sejarah AS yang akan diluncurkan paling cepat minggu depan.

Baca Juga: Selain Alfred Molina Sebagai Doctor Octopus, Sejumlah Aktor Ini Juga Akan Tampil di ‘Spider-Man 3'

Baca Juga: Kanreg IV BKN Serahkan 180 Pertek NIP CPNS 2019 ke Pemprov Sulsel

Namun, Dr. Michael mengatakan, vaksin tidak tersedia dalam jumlah besar untuk masyarakat umum sebelum Maret-April.

Kemungkinan besar, petugas kesehatan dan penghuni panti jompo yang pertama kali akan divaksinasi pada tahap pertama.

Penghuni dan staf panti jompo sangat terdampak pandemi Covid-19. Virus pernapasan yang sangat menular ini, paling rentan terhadap lansia dan individu dengan kondisi kesehatan yang kronis.

Sayangnya, masih banyak orang Amerika yang menolak terkait arahan protokol kesehatan memakai masker di depan umum dan menghindari kerumunan besar.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah