Hingga saat ini masih belum dipastikan mengenai Kim akan memilih vaksin buatan China atau tidak.
Karena sejauh yang terlihat belum ada pasien positif Covid-19 yang diumumkan oleh otoritas di Korea Utara.
Namun, Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) mengatakan kemungkinan Korut turut terdampak Covid-19 terbuka luas.
Kemungkinan tersebut terjadi karena negara Korut memiliki hubungan dagang dan interaksi antarwarga dengan China sebelum perbatasan dua negara itu ditutup pada akhir Januari 2020 kemarin.***