JURNALSUMSEL.COM - Irene Red Velvet diterpa isu tak sedap. Dia diduga melakukan perlakuan kasar.
Rumor yang beredar mengatakan, perlakuan kasar dilakukan Irene kepada editor stylist.
Kabar soal Irene Velvet itu memang mengejutkan. Tentunya jadi viral di media sosial.
Baca Juga: Turun Langsung ke Lokasi Longsor Tambang Ilegal , Alex Noerdin: Ada Pembiaran dari Pemerintah Daerah
Kabar ini berawal dari sebuah postingan seorang editor stylist di Instagram. Dia mengaku kesal dengan salah satu idol K-Pop.
Ia mengunggah postingan dirinya telah diperlakukan tidak adil oleh seorang idol K-Pop.
Namun, sang editor memang tak menyebut nama. Hal itulah yang menimbulkan berbagai spekulasi.
Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan Baekhyun EXO, Nomor 2 Bikin Melongo
Banyak netizen yang menganggap bahwa postingan tersebut ditujukan untuk Irene Red Velvet.
Pasalnya, postingan sang editor yang memuji Irene Red Velvet, tiba-tiba dihapus.
Hingga akhirnya pada tanggal 22 Oktober, di Instagram milik Irene @renebaebae, sang idol K-Pop angkat bicara.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Dia mengunggah sebuah permohonan maaf.
Berikut ini adalah isi dari unggahan Irene Red Velvet:
Ini Irene, saya dengan tulus memohon maaf telah menyakiti editor stylist dengan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh.
Untuk mencapai keberhasilan ini, membutuhkan bantuan dari banyak orang yang bekerja sama dengan saya.
Akan tetapi, tindakan saya tidak dewasa dan menyebabkan orang lain terluka, saya menyesal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Minuman Khas Palembang yang Wajib Dicoba, Nomor 1 dan 3 Jadi Favorit
Saya telah merenungi kejadian ini, saya merasa malu karena kesalahan kata-kata dan tindakan saya kepada para staf yang berharga.
Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya di masa yang akan datang, agar hal ini tidak kembali terulang.
Saya dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar dan pendukung saya, dan semua orang yang khawatir akibat peristiwa ini.
Irene Red Velvet mengakui kesalahannya. Dia pun sudah meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak hal ini.***