Face Shield Tidak Aman Tangkal Virus Corona, Hampir 100 Persen Droplet Tetap Lolos

24 September 2020, 12:22 WIB
Ilustrasi pemakaian face shield dan masker. /USA Today/

JURNALSUMSEL.COM - Face shield atau pelindung wajah sampai hari ini sering dipakai masyarakat sebagai alternatif menggunakan masker.

Pakar industri mengklaim Face Shield memberikan perlindungan yang efektif dan maksimal dari virus corona.

Namun ternyata pelindung wajah tidak seaman yang dibayangkan.

Penelitian terbaru meragukan klaim efektivitas face shield, setelah sebuah simulasi dilakukan.

Baca Juga: Simak Ini, Harga Mobil LCGC Turun Drastis Hingga 50% Karena Pandemi Covid-19

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy S20 FE, Smartphone yang Sesuai Kebutuhan Fans

Hampir 100 persen tetesan udara yang berukuran lebih kecil dari lima mikrometer yang dilepaskan saat kita berbicara dan bernapas, dapat lolos melalui pelindung wajah.

Sementara 50 persen tetesan yang lebih besar dari 50 mikrometer dapat lolos melalui pelindung wajah. Perlu diketahui bahwa satu mikrometer setara dengan sepersejuta meter.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pelindung wajah dapat membantu mencegah Covid-19.

Baca Juga: Suami Bupati Bogor Meningggal Dunia, Ini Riwayatnya

Baca Juga: Geliat Liverpool di Bursa Transfer Belum Berhenti, Sarr dan Dembele Jadi Incaran

Tetapi penelitian membuktikan itu hanya bekerja jika dikombinasikan dengan protokol-protokol kesehatan lainnya seperti memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.

Pelindung wajah tidak sepenuhnya menutupi keseluruhan wajah karena menyisakan ruang bagi tetesan untuk keluar dari mulut dan hidung.

Pelindung wajah juga sering dipakai oleh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya di garis depan, tetapi dibarengi dengan masker bedah.

Makoto Tsubokura, ketua tim penelitian di Riken Centre, Jepang, memperingatkan agar tidak memakai pelindung wajah sebagai pengganti masker.

Baca Juga: Resmi Dibuka Gelombang 10 Kartu Prakerja, Jangan Ketinggalan!!!

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata di Banyuwangi, Tawarkan Pesona Alam yang Luar Biasa

Dia mengatakan, dilihat dari hasil simulasi, sayangnya efektivitas pelindung wajah dalam mencegah tetesan yang keluar dari mulut orang terinfeksi lebih kecil dibandingkan dengan masker.

"Ini terutama berlaku untuk tetesan kecil dengan ukuran kurang dari 20 mikrometer," ucap Tsubokura sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Kamis, 24 September 2020.

Tsubokura juga menambahkan, terkadang tetesan yang lebih besar dari 50 mikrometer juga dapat lolos.

Baca Juga: Rakyat Muak Banyak Buang Uang Buat Influencer, Dokter Tirta Usul Presiden Buat Kementerian Branding

Baca Juga: 5 Bisnis Mengiurkan di Tengah Pandemi Covid-19, Bisa Meningkatkan Perekenomian

"Mereka yang disarankan untuk tidak memakai masker, seperti yang memiliki masalah pernapasan atau anak kecil, dapat memakai pelindung wajah sebagai gantinya dengan syarat, tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Penelitian lain yang dilakukan di Florida Atlantic University College of Engineering and Computer Science pada 1 September, juga menemukan bahwa pelindung wajah tidak efektif dalam menghentikan penyebaran Covid-19.

Hasil dari penelitian tersebut juga membuktikan, bahwa masker (minimal masker bedah) terbukti lebih efektif dibandingkan dengan pelindung wajah.

Baca Juga: Manchester United Kembali Bidik Pemain Ajax Amsterdam

Baca Juga: Ngeri! 3 Jenis Makanan Ini Bisa Memicu Kanker Layaknya Rokok

Kalaupun ingin menggunakan pelindung wajah, alangkah baiknya disertakan dengan penggunaan masker dan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku.

Artikel ini sebelumnya terbit di PR Bekasi dalam judul "Jangan Hanya Pakai Face Shield, Penelitian: Hampir 100 Persen Tetesan Kecil Tetap Lolos".***(Ghiffary Zaka/PR Bekasi)

Editor: Mula Akmal

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler