Jadi Korban Alkohol dan Kue Beracun Warga Ukraina, 2 Tentara Rusia Tewas dan 500 Lainnya dilarikan ke RS

3 April 2022, 18:06 WIB
Kepala Intel Inggris Sebut Tentara Rusia Tidak Patuh Aturan dan Kekurangan Moral /pixabay.com/military_material

JURNALSUMSEL.COM - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung selama satu bulan lebih.

Dalam satu bulan terakhir, tak hanya gedung-gedung dan fasilitas umum di Ukraina yang rusak parah, namun banyak korban jiwa berjatuhan baik dari kalangan warga sipil maupun tentara Rusia dan Ukraina.

Kini Ukraina tengah mengalami krisis kemanusiaan lantaran serangan tentara Rusia di beberapa kota belum terhenti dan warga sipil masih banyak yang terjebak.

Baca Juga: Diisukan Nikah di Luar Negeri dengan Natasha Wilona, Verrell Bramasta: Doain Aja Kalau Memang Sudah Waktunya

Sepanjang serangan Rusia di Ukraina, sudah banyak tragedi yang terjadi, salah satunya kabar tewasnya dua orang tentara Rusia serta 28 lainnya harus dirawat lantaran memakan kue beracun dari warga sipil di wilayah Kharkiv, Ukraina.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktorat Intelijen Utama Ukraina, pada Minggu, 3 April 2022.

Sementara itu, sekira 500 tentara Rusia lainnya dibawa ke rumah sakit karena keracunan alkohol berat.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "2 Tentara Rusia Tewas Usai Diberi Kue Beracun oleh Warga Lokal Ukraina".

Unggahan Direktorat Intelijen Ukraina menyebutkan warga sipil melawan pasukan Rusia dengan segala cara.

Baca Juga: Puput Ungkap Selama Ini Sikap Mayang di Depan Media dikontrol Doddy Sudrajat, Perilaku Buruk Mulai Terungkap

Pihak militer Rusia belum memberikan keterangan terkait laporan yang menyebutkan dua tentara tewas diracun warga lokal. 

Cerita tentang warga sipil Ukraina yang melawan pasukan Rusia terus bermunculan. Bahkan sebelum invasi dimulai, warga sipil Ukraina biasa berlatih untuk bertempur dan belajar cara membuat bom molotov.

Sejak invasi dimulai pada 24 Februari 2022 lalu, pasukan Rusia diklaim banyak mengalami kerugian.

Aliansi NATO memperkirakan sekira 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia tewas dalam perlawanan militer Ukraina.

Pada Sabtu, 2 April 2022, pejabat Ukraina mengatakan pasukannya merebut kembali kendali di daerah-daerah Ibu Kota Kyiv.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler