TNI Hadang Tiga Unit Tank Merkava Israel yang Siap Tempur, Situasi Mencekam Ternyata Ini Penyebabnya

12 Maret 2021, 13:00 WIB
Alutsista Satgas Indobatt Kalah Kelas, Spesifikasi Tank Merkava Israel yang Dihadang TNI Sungguh Mematikan /unifil.unmissions.org

JURNALSUMSEL.COM – Pasukan TNI yang tengah ditugaskan dalam menjaga perdamaian di perbatasan Israel-Lebanon, baru-baru ini dikabarkan terlibat dalam situasi mencekam.

Pasalnya, TNI yang bertugas di bawah panji perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diketahui harus menghadang langsung tiga buah Tank kelas berat (Merkava) milik Israel.

Situasi tersebut muncul, pasalnya ketegangan di daerah perbatasan Israel-Lebanon kian memanas.

Dikutip Jurnalsumsel.com dari akun Instagram @puspentni pada Kamis, 11 Maret 2021, Personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL berhasil meredam ketegangan yang terjadi di Blue Line yang merupakan perbatasan antara negara Lebanon dan Israel.

Akibat situasi tersebut Komandan Kontingen Garuda selaku Komandan Satgas XXIII-O/UNIFIL, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E., M.M., dikabarkan terjun langsung memantau situasi di temporary point (TP) 35 dan TP 36 di Lebanon Selatan, Rabu 10 Maret 2021.

Menurut Dansatgas, mencekamnya situasi di Blue Line diawali oleh pembuatan jalan baru yang dilakukan tentara Lebanon atau yang lebih dikenal sebagai Lebanese Armed Forces (LAF) di TP 53.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Dalam Pacaran di Sumsel Cukup Tinggi, Ini Kata Aktivis WCC

Baca Juga: Rumah Moeldoko Jadi Kantor DPP Demokrat Versi KLB, Herzaky : Mimpi Saja

Sebagai bentuk protes pembuatan jalan baru oleh LAF, Israel mengirim tiga unit tank Merkava beserta beberapa prajurit yang berjalan kaki di samping kanan dan kiri tank dan membuka Iron Gate dekat TP 35 untuk dilalui,” pungkasnya.

Tak berselang lama datang 20 orang tentara LAF dengan bersenjata lengkap dan menempatkan beberapa penembak jitu di atap sebuah rumah kecil di area TP 35,” tambah Dansatgas.

Tak berselang lama datang 20 orang tentara LAF dengan bersenjata lengkap dan menempatkan beberapa penembak jitu di atap sebuah rumah kecil di area TP 35,” tambah Dansatgas.

Melihat situasi tersebut personel Satgas Indobatt XXIII-O/UNIFIL yang tengah berjaga, langsung melaporkan kondisi tersebut kepada komando atas.

Laporan tersebut pun direspon langsung oleh markas UNIFIL dengan pengiriman 47 personel Battalion Mobile Reserved (BMR) Indobatt untuk mendirikan blokade di TP 35 dan 36.

Saya perintahkan kepada seluruh personel untuk memperpanjang waktu pemasangan blokade serta selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan terburuk,

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021, Indiana Jones and The Last Crusade Tayang di Jam ini

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Jumat 12 Maret 2021, Jangan Lewatkan Kelanjutan Ikatan Cinta di Jam Berikut

dan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat banyaknya masyarakat sipil yang berdatangan ke lokasi,” tegasnya.

Sementara itu, kabar dihadangnya Tank Merkava milik Israel oleh TNI juga dibenarkan Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Victor Hasudungan Simatupang.

Menurut Victor, situasi memanas setelah pihak Israel sempat melewati batas netral atau Blue Line kedua negara dengan membawa pasukan yang berpotensi mengakibatkan kontak senjata.

Tidak lama setelah itu, tambahan pasukan Lebanon LAF bersenjata lengkap juga tiba dilokasi untuk memantau pergerakan pasukan Israel.

Situasi ini lah kemudian membuat tentara Garuda TNI datang untuk mengendalikan situasi agar tidak semakin memburuk.

Pada akhirnya, setelah menghimbau kedua belah pihak untuk tidak saling bersitegang, Tank Merkava Israel beserta prajurit IDF pun meninggalkan lokasi lebih dulu.

Tidak ada letusan memang, tapi keduanya sudah saling mengarahkan kekuatan, Israel menambah kekuatannya, Lebanon juga ikutan,” jelas Victor.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler