JURNALSUMSEL.COM – Salah satu kabar baik datang dari surat edaran baru yang dirilis oleh New England Journal of Medicine terkait salah satu vaksin virus Covid -91.
Dalam surat tersebut dikatakan bahwa vaksin Covid -19 yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech efektif 92,6 persen setelah hanya satu dari dua dosis.
Hasil dari uji lab yang dilaporkan dari kedua produsen vaksin Covid -19 tersebut dikabarkan memiliki efek yang sangat signifikan.
Dengan tingkat efektivitas yang cukup tinggi di suntikan pertama, maka disarankan agar berbagai negara diseluruh dunia dapat menunda pembelian dan pemberian dosis kedua sebelum kelompok medis, hingga kelompok yang lebih tua mendapat setidaknya satu dosis.
“Mungkin ada ketidakpastian tentang durasi perlindungan dengan dosis tunggal, tetapi pemberian dosis kedua dalam waktu 1 bulan setelah dosis pertama, seperti yang dianjurkan, memberikan sedikit manfaat tambahan dalam jangka pendek,
sedangkan orang yang berisiko tinggi bisa saja menerima dosis pertama dengan pasokan vaksin sama sekali tidak terlindungi, ”bunyi surat tersebut.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Menambah Berat Badanmu? Ini Daftar dan Biang Keroknya!
Baca Juga: Rebel dan ‘Ratu’ di Hati Rakyat, Berikut 5 Fakta Unik Tentang Mendiang Putri Diana dari Inggris
Pengumuman terbaru ini faktanya cukup relevan dan membantu mengingat pasokan vaksin yang terbatas, sehingga menyebabkan banyak negara-negara di dunia yang menunda upaya vaksinasi mereka.
Tidak hanya itu, dalam sebuah laporan terpisah, yang juga diterbitkan oleh New England Journal, menunjukkan bahwa vaksin Pfizer efektif melawan varian virus Covid -19 baru.
Salah satu diantara varian terbaru tersebut termasuk salah satu varian mematikan dari Afrika Selatan yaitu B1351.
Temuan ini cukup menjadi kabar yang menyejukkan dalam beberapa pekan terakhir.
Sebab dengan adanya bukti bahwa vaksin berbasis mRNA seperti yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna lebih efektif, masyarakat tidak perlu lagi bingung dalam memilih vaksin yang cocok.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Minggu, 21 Februari 2021 : Jangan Lupa Saksikan K Movie Vaganza Seru
Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka? Berikut Ini Jadwal hingga Rincian Formasinya
Karena tidak hanya efektif terhadap varian lama, baik vaksin dari Pfizer dan Moderna juga mampu (memiliki peluang lebih besar) untuk mengatasi varian baru yang sangat mudah menular dan terkadang lebih mematikan.
Namun Terlepas dari kemanjurannya yang baru ditemukan, perataan dalam distribusi vaksin Covid -19 diketahui masih sangat lambat.
Hal ini pun membuat beberapa kelompok yang harusnya mendapat dosis pertama terbengkalai dan memakan waktu lebih lama.***