Sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Pikiran-Rakyat dalam artikel "Pengumuman PSBB Jakarta Bayangi Bursa Saham, IHSG Langsung Anjlok", turunnya menembus ke bawah level psikologis 5.000!
Pada pukul 9.25 WIB, Antara melaporkan, IHSG melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5.
Baca Juga: Menyangkal Keturunan Pendiri PKI, Arteria Dahlan akan Polisikan Hasril Chaniago
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 36,04 poin atau 4,48 persen menjadi 768,31.
"Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin (14 September) diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta.
Masih dari dalam negeri, rilis data penjualan ritel Indonesia periode Juli yang masih mencatatkan perlambatan (secara yoy) di Juli 2020 juga diperkirakan turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG.
Baca Juga: Bikin Video Seru, Tukang Las dan Satpam Dapat Hadiah Motor
Dari eksternal, pasar saham AS menguat terdorong oleh saham teknologi. Indeks Dow Jones naik 1,6 persen ke level 27.940, S&P500 menguat 2,01 persen, dan Nasdaq menguat 2,71 persen.
Mempertimbangkan sentimen global dan domestik tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang support resisten 5.110-5.230 pada hari ini.
Seiring sentimen di atas, pelaku pasar disarankan sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli.