JURNALSUMSEL.COM - Presiden Amerika Donald Trumpt sempat menginisiasi paket stimulus fiskal yang berakibat menjadi boomerang bagi dolar AS.
Pembahasan yang penuh dengan ketidakpastian itu membuat dolar AS melemah di hadapan banyak mata uang.
Hari ini, Kamis 13 Agustus 2020 pagi, dolar AS melemah terhadap dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc.
Baca Juga: OKU Gelar Sekolah Tatap Muka pada September, 5 Kecamatan Masih Sistem Online
Hampir semua mata uang Asia juga turut menekan dolar AS, seperti dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, yen, dolar Hong Kong, yuan, dan juga rupiah.
Walau tipis, setidaknya rupiah masih terapresiasi sebesar 0,12% ke level Rp14.734 per dolar AS.
Baca Juga: Menteri BUMN Klaim Produksi Vaksin Percepat Pemulihan Ekonomi
Nilai tukar rupiah bergerak naik-turun terhadap dolar AS, di mana pagi tadi rupiah sempat bertengger di posisi terbaiknya di Rp14.700 per dolar AS.
Selain dolar AS, rupiah juga unggul tipis terhadap dolar Australia (0,03%). Sementara itu, rupiah harus tunduk atas poundsterling (-0,19%) dan euro (-0,14%).