JURNALSUMSEL.COM - Tokocrypto merilis bentuk terbaru dari inisiatif Decentralized Finance mereka, Token SERUM (SRM).
Token terbaru ini sudah hadir di platform Tokocrypto.
SRM adalah proyek pertukaran derivatif terdesentralisasi yang memungkinkan perdagangan lintas rantai.
Baca Juga: Novel Baswedan Lewati Fase Kritis Covid-19, Ini Kabar Terbarunya
Token ini merupakan token tata kelola Serum berdasarkan blockchain Solana, tetapi sebagai alternatif yang juga memiliki versi Ethereum atau ERC20.
Token SRM sudah tersedia di platform Tokocrypto sejak 1 September 2020.
Token ini dapat diperdagangkan dengan USD Tether (USDT) dan Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Lagi Trending Soal Avatar Facebook, Ini Cara Buatnya
Dalam waktu dekat, SRM akan dapat diperdagangkan dengan Binance IDR (BIDR).
Menuruf CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, ini adalah project ketiga yang diluncurkan pihaknya.
"Setelah Indonesia Blockchain Week (IBW) 2020 yang berakhir tanggal 27 Agustus kemarin”, kata Pang dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalsumsel.com.
Baca Juga: Hore! BLT Rp600 Ribu Sudah Ditransfer ke Rekening BCA, Buruan Cek Saldo
Pang menambahkan, semakin banyak token DeFi di platform Tokocrypto adalah wujud komitmen mereka untuk mempercepat pertumbuhan crypto-economics secara menyeluruh.
Apalagi DeFi kini makin diakui sebagai katalis utama. Ini jadi bukti besarnya peminat dari pengguna industri kripto dan blockchain.
"Saatnya DeFi tiba di Indonesia dan kami yakin, SRM akan menjadi token DeFi yang utama dan terdepan," ujar Sam Bankman-Fried, lead advidors SERUM.***