Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Muncul Desakan Copot Ahok dkk

- 25 Agustus 2020, 19:11 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. Foto: Ist
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. Foto: Ist /

JURNALSUMSEL.COM - Perusahaan BUMN Besar Pertamina (Persero) merugi hingga Rp11.33 triliun pada Semester I 2020.

Atas dasar itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Arief Poyuono mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Komisaris dan direksi di Pertamina.

"Aneh juga para komisaris dan direksi pertamina ya tidak duduk santai ngawasi perusahaan yang engga ada saingannya dan monopoli. Engga nurunin harga BBM saat harga crude oil rendah akibat Covid-19 kok bisa rugi ya," ucapnya Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law dan PHK Massal Terjadi di Jakarta dan Beberapa Wilayah Lainnya

Ini menunjukkan, sambungnya, kualitas para komisaris dan direksi Pertamina, dalam hal ini Komisaris Utama adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berada di bawah standar.

"Ini menunjukkan kualitas para komisaris dan direksi Pertamina masih below standard (di bawah standar) dalam mengelola Pertamina," lanjutnya.

Dengan gamblang, Dia mengaku aneh melihat perusahaan sekelas Pertamina yang tidak punya saingan berat di dalam negeri, tetapi malah menelan kerugian.

Baca Juga: Pilihan Provider Internet Murah tapi Berkualitas, Cocok Buat WFH atau Sekolah di Rumah

Arief menduga, kerugian Pertamina bisa jadi akibat forward trading import crude dan BBM yang salah prediksi.

Buntut dari salah prediksi itu, nilai beli import crude oil dan BBM impor harganya di atas harga yang menurun di saat pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x