Bank Syariah Indonesia Diresmikan, Ini Empat Pesan Presiden Jokowi

2 Februari 2021, 08:05 WIB
Bank Syariah Indonesia. /Instagram.com/@info.banksyariahindonesia.

JURNALSUMSEL.COM- Bank Syariah Indonesia (BSI) diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin 1 Februari 2021 di Istana Negara.

Diketahui bahwa Bank ini merupakan penggabungan dari tiga bank himbara syariah yakni BRI Syariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah.

Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi meminta Bank Syariah Indonesia dapat berkontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Saya menaruh harapan besar agar Bank Syariah Indonesia ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan umat dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya, seperti dikutip Jurnal Sumsel dari laman Sekretariat Kabinet.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan empat pesan kepada Bank Syariah Indonesia. 

Baca Juga: Kabar Duka! Soraya Abdullah Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Ini Profilnya

Baca Juga: Simak! Begini Mekanisme Penyaluran BLT PKH Rp300 Ribu yang Disalurkan Sampai April 2021

Pertama, Presiden Jokowi mengatakan BSI harus menjadi bank syariah yang universal.

Artinya. BSI harus terbuka, inklusif, dan menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air.

“Jadi jangan berpikir Bank Syariah Indonesia ini hanya untuk umat muslim saja, yang non muslim pun juga harus diterima dan disambut baik menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya,” pesan Presiden Jokowi.

Kedua, BSI harus bisa memaksimalkan penggunaan teknologi digital.

Digitalisasi ini wajib dilakukan agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Selanjutnya, tidak lupa BSI harus menarik minat generasi muda milenial untuk menjadi nasabah.

Baca Juga: Pembukaan CPNS 2021 dan PPPK Sebentar Lagi, Hindari Melakukan Hal Ini Agar Lolos Seleksi

Baca Juga: Viral Kucing Dibunuh Untuk Dijadikan Obat Asma, Tiga Pilar Pegadungan Beri Informasi Penting Ini

Hal ini dikarenakan jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia.

“Yang keempat, produk dan layanan keuangan syariah dari BSI ini harus kompetitif, harus memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa kebutuhan tersebut haruslah menjangkau berbagai segmen agar dapat menjadi tulang punggung ekonomi negara.

“Mulai dari UMKM, korporasi, sampai ritel, dan mampu memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara kita Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan agar BSI mampu menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia.

Baca Juga: Menangis Hingga Mampu Meredam Emosi, 5 Tanda Sederhana Bahwa Dia Pasangan yang Tepat Buatmu

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga: Pemerintah Segera Rampungkan Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja

Tidak hanya Indonesia bahkan hingga tingkat global serta mampu menciptakan tren baru.

“Saya mengharapkan Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, harus mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti trend yang sudah ada,” kata Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, peresmian Bank Syariah Mandiri tersebut langsung dilakukan oleh Presiden didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Turut hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri BUMN Erick Thohir serta Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler