Pangandaran Jadi Obyek Wisata Andalan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Pascapandemi Covid-19

9 Agustus 2020, 11:21 WIB
Situasi obyek wisata pantai Pangandaran khususnya di pantai pasir putih pada liburan Hari Raya Idul Adha,wisatawan cukup memadati lokasi wisata sejak Jumat, 31 Juli 2020 sore.*/Pikiran-rakyat.com/Muslih Suprianto /

JURNALSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 membuat sektor wisata di Jawa Barat (Jabar) sangat terdampak. Gubernur Ridwan Kamil pun terus berinovasi demi membangkitkan lagi perekonomian dari sektor satu ini.

Satu di antaranya adalah mendorong Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu etalase wisata di Jabar. Harapannya, langkah ini bisa menyokong perekonomian wisata di Paris Van Java.

Dengan berbagai panorama alam yang indah mulai dari sawah, sungai, gunung, hingga pantai, Pangandaran dinilai mampu menjadi destinasi wisata unggulan untuk meningkatkan perekonomian Jabar.

Baca Juga: Kartu Prakerja Tahap 4 Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftarnya

Ridwan Kamil yakin Pangandaran dan Jawa Barat secara umum akan pulih kembali pascapandemi Covid-19.

"Asalkan dirawat dengan baik, apalagi (jika) Pangandaran didesain dengan baik, ekonominya akan melompat," ujarnya sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Ridwan Kamil Usung Pangandaran Jadi Destinasi Unggulan Jawa Barat Pascapandemi".

Kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jabar sangat diperlukan. Demikian pula dengan dukungan pusat.

“Semua kompak dan bisa (berkolaborasi), (maka) Pangandaran akan kembali baik (pascapandemi),” tambah pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Baca Juga: Kartu Prakerja Tahap 4 Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftarnya

Selain itu, Pangandaran dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menggaet wisatawan karena mayoritas yang datang adalah wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan lokal yang tidak membutuhkan transportasi udara.

"Karena itu, saya yakin wisata di Pangandaran akan kembali pulih," kata Kang Emil.

Kang Emil pun menyarankan agar semakin banyak lagi event yang digelar di Pangandaran. Pasalnya, event bisa membawa pengaruh luas terhadap kuliner, penginapan, hingga pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Depak Maurizio Sarri, Juventus Buat Keputusan Mengejutkan soal Penggantinya

Event-event otomotif pun bisa diciptakan di kawasan wisata Pangandaran, nanti, tidak ada alasan Pangandaran tidak sukses dan keren. Begitu pula dengan angka gini ratio kemiskinan di Pangandaran harus rendah," ucap Kang Emil.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meyakini bahwa kunci keberhasilan pariwisata adalah dengan rutin menata dan merawat destinasi wisata.

Jeje mengatakan, Pangandaran tahun ini akan mulai menyambungkan Pantai Barat dan Pantai Batu Hiu melalui jalur pantai dengan waktu tempuh diperkirakan hanya 10 hingga 15 menit.

Baca Juga: Data Terbaru Kasus Covid-19 di Palembang Bikin Tenang

“Skywalk di Pantai Pangandaran akan segera ditata dengan baik, karena di situ pusat keramaian, tahun ini akan mulai di mural," ucap Jeje.

Menurut Ketua Pengurus Nasional (PN) Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Dian Heri Sofian, jalur pedestrian di kawasan Pangandaran pun akan dipercantik dengan area hijau tanaman khas daerah Pangandaran.

“Melengkapi keindahan pantai Pangndaran dengan sebuah plaza yang berisikan rekaman cerita tentang catatan sejarah Pangandaran, Jawa Barat, dan Indonesia," tutur Dian.

Pembangunan di Pangandaran akan menggunakan pembangunan berkelanjutan dengan prinsip 3P yakni profit, people, dan planet.*** (Rahmad Maulana/Pikiran Rakyat)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler