Network
JURNALSUMSEL.COM - Nama Silvany Austin Pasaribu mendadak jadi perbincangan publik. Berikut ini Profil Singkat Silvany Austin Pasaribu.
Silvany Austin Pasaribu merupakan sosok diplomat muda yang mewakili Indonesia di sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sosok Silvany Austin Pasaribu menjadi viral secara berani memberikan "tamparan keras" untuk Vanuatu di hadapan PBB.
Baca Juga: PSMS Medan Getol Datangkan Pemain Bintang, Kenapa Sriwijaya FC Justru Adem Ayem?
Seperti diketahui, Vanuatu telah menuding Indonesia melakukan pelanggaran HAM dalam kasus Papua.
Dalam sidang umum PBB saat itu, Silvany mengatakan, Vanuatu bukan perwaklian warga Papua saat menyampaikan hak jawab atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilontarkan terhadap Indonesia.
Bahkan ia menyebut, Vanuatu memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang bagaimana Indonesia harus bertindak atau memerintah negaranya sendiri.
Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja
"Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berfantasi untuk menjadi salah satunya," kata Silvany dalam sidang tersebut seperti dilansir Jurnal Sumsel dari Galamedia News yang mengutip RRI.
Aksi Silvany ini mengundang decak kagum netizen di Indonesia. Bahkan netizen banyak mencari siapa sosok Silvany.
Profil Singkap Silvany Austin Pasaribu
Dikutip dari situs kemlu.go.id, Senin, 28 September 2020, Silvany Austin Pasaribu pernah menjabat sebagai Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi I Perutusan Tetap RI untuk PBB, New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: 29 Quote Bijak ala Fiersa Besari, Asik Tanpa Menggurui
Ia merupakan salah satu diplomat muda Indonesia yang bertugas di sana.
Silvany juga merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat.
Ia berkarier di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan mendapat gelar S2 setelah berkuliah magister di Universitas Sydney, Australia.
Baca Juga: Cuma Modal KTP Pedagang Mikro dan UMKM Dapat BLT Banpres Rp2,4 Juta
Silvany pernah bertugas sebagai Atase Kedutaan RI di Inggris sebelum bertugas di Kantor Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York.
Saat Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 2018, Silvany masih tergolong pegawai baru Kemenlu.
Baca Juga: TERNYATA! Beto Goncalves Jadi Penyebab Sriwijaya FC Belum Tambah Pemain
Meskipun demikian, ia sudah terjun menjadi liaison officer (LO) dalam acara tersebut.
Banyak masyarakat Indonesia memuji keberaniannya tersebut, bahkan dalam media sosial twitter pun banyak cuitan yang yang mendukung aksinya tersebut.***(Dadang Setiawan/Galamedia News)
