Viral, Hampir Seluruh Warga di Satu Desa Ini Beli Mobil Bersamaan, Ternyata Uangnya Berasal dari Sini

17 Februari 2021, 09:45 WIB
Warga Beli Mobil Berjamaah, Dapat Ganti Rugi Lahan Desa di Tuban Mendadak Jadi Kampung Miliarder/Facebook/ /

JURNALSUMSEL.COM – Baru-baru ini warganet dan netizen Indonesia dihebohkan oleh kabar akan adanya satu desa yang mana hampir seluruh warganya membeli mobil secara bersamaan.

Kabar tersebut pun diketahui tersebar dalam bentuk rekaman video viral yang menampilkan kedatangan sejumlah mobil baru yang diangkut menggunakan truk.

Unggahan video viral tersebut dibagikan oleh salah satu akun bernama Berkelana ke grup Facebook Jaringan Informasi Tuban (Jitu).

"Barokallah dan tiga emoticon tangan menadah," tulisnya,

Uniknya tidak hanya satu atau dua, namun terhitung belasan mobil baru tersebut diketahui dikirim secara bersamaan oleh puluhan mobil truck sembari dikawal oleh mobil patroli pengawalan (Patwal) polisi, pada minggu, 14 Februari 2021.

Pasca penelusuran, diketahuiah bahwa lokasi perekaman video viral tersebut berada di Sumurgeneng, Jenu, kabupaten Tuban, Jawa Timur.

 Baca Juga: Viral, Akibat Pakai Mobil Listrik, Wanita ini Bisa Hemat hingga Rp96 Juta dalam 3 Tahun, Cek Faktanya Disini

Baca Juga: Apa Itu Relaksasi PPnBM dan Kapan akan Diberlakukan? Begini Penjelasan Menko Airlangga

Sementara itu, saat di konfirmasi kepada Kepala Desa setempat, Gihanto. Dirinya membenarkan kabar bahwa sejumalah besar warga di desanya baru saja membeli mobil baru secara bersamaan hingga viral di media sosial.

Sejumlah mobil yang dibeli, kata Gihanto, di antaranya yakni Toyota Innova, Rush, Yaris, Xpander, hingga Pajero.

Tidak hanya itu, Gihanto juga menuturkan asal muasal bagaimana warganya tiba-tiba saja mampu membeli mobil secara bersamaan.

Dia menurutkan, para warga membeli mobil-mobil baru tersebut menggunakan uang yang asalnya dari pembayaran ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR) di wilayah Kecamatan Jenu.

Diketahui terhitung ada 840 KK di Desa Sumurgeneng, sedangkan warga yang menjual lahannya karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.

Gihanto juga mengungkapkan, rata-rata warga desanya mendapatkan uang ganti rugi lahan untuk proyek pembangunan kilang minyak sebesar Rp 8 miliar.

Baca Juga: Efek Program PPnBM, Berikut Daftar Mobil yang Mendapat Keringanan Pajak hingga 100% Buruan Catat!

Baca Juga: Bebas Pajak hingga 100%, Ini Beberapa Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang PPnBM

Tidak hanya itu, bahkan ada beberapa warganya yang menerima sampai Rp26 miliar, sementara harga ganti rugi yang diterima mencapai Rp28 miliar.

Namun faktanya tidak semua warga Desa Sumurgeneng menggunakan uang ganti rugi tersebut untuk membeli mobil baru.

Ada beberapa di antaranya yang menggunakan uang tersebut untuk merenovasi rumah, hingga membeli kembali tanahnya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler